Masih Turun Hujan, Dinkes Cimahi Minta Warga Waspadai DBD

Foto/Ilustrasi

CIMAHI, BANDUNGSATU.COM – Masih berada di musim hujan, Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengimbau masyarakat tak membiarkan genangan air di sekitar. Sebab, genangan air tersebut bisa menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebar Demam Berdarah Dangue (DBD).

“Antisipasi kami berharap masyarakat memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim hujannya yang tidak terus-menerus berarti meninggalkan sisa genangan air. Nah genangan air ini yang perlu kita perhatikan,” imbuh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, beberapa waktu lalu.

Disamping tidak membiarkan genangan air, Dwi Hadi menyarankan masyarakat Kota Cimahi menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Seperti bunga lavender, daun siri dan daun mint. Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD.

“Kita anjurkan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint,” katanya.

Tidak hanya menanam tanaman tersebut, Dwi Hadi juga menyarankan agar masyarakat memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti.

“Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembang biak jadi nyamuk penyebab DBD,” imbuh Dwihadi.

Ia juga mengingatkan bahwa nyamuk aedes aegypti tak hanya berkembang biak di luar rumah. Namun sangat berpotensi juga hidup di dalam rumah seperti sangkar burung dan genangan air sisa dispenser.

“Ini sering ditemukan di dalam rumah dan usahakan jangan ada gantungan cucian di dalam rumah,” kata Dwi Hadi. (Sumber Humas Kota Cimahi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.