Lima Mahasiswa Indonesia Dinyatakan Lulus dari Wuhan University, Ijazah Dititipkan ke Kedubes RI

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya menerima ijazah mahasiswa asal Indonesia dari Gao Ying selaku Kepala Administrasi Wuhan University School of International Education (WUSIE) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (2/11). (ANTARA/M. Irfan Ilmie) (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

BANDUNGSATU.COM – Lima mahasiswa asal Indonesia dinyatakan lulus dari berbagai jenjang pendidikan di Wuhan University School of International Education (WUSIE), Kota Wuhan, China.

Namun persoalan muncul saat penyerahan ijazah. Sempat mengalami kendala karena para lulusan tersebut berada di Indonesia sejak wabah COVID-19 mulai menjangkiti Ibu Kota Provinsi Hubei pada awal Januari 2020.

Pihak kampus juga tidak akan mengirimkan ijazah tersebut melalui pos.

“Ijazah mereka sudah keluar,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Rabu (4/11/2020).

Pihak kampus hanya bersedia memberikan ijazah melalui perwakilan resmi. “Sehingga saya yang mengambil ijazah itu ke Wuhan,” kata Yaya seperti dikutip galajabar dari Antara.

Selanjutnya Atdikbud akan mengirimkan ijazah tersebut kepada para lulusan di Indonesia yang akan digunakan untuk berbagai keperluan.

Untuk sementara ini baru WUSIE yang mengeluarkan ijazah bagi lulusannya yang berada di luar China.

“Kampus yang lain masih dalam proses. Mudah-mudahan tidak lama lagi,” ujarnya.

Saat ini di Provinsi Hubei masih terdapat tujuh mahasiswa Indonesia. Mereka berada di Kota Wuhan dan Kota Xianing.

Meskipun berada di dalam areal kampus, mereka mengikuti perkuliahan secara daring.(RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.