Liga Super Eropa Menuai Polemik, Chelsea dan Manchester City Mundur

Penyerang Ajax David Neres merayakan golnya yang mengunci kemenangan atas Vitesse Arnhem dalam laga final Piala KNVB Beker di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda, Minggu (18/4/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/SIPA USA/PRO SHOTS)

BANDUNGSATU.COM – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyambut positif laporan mundurnya Chelsea dan Manchester City dari Liga Super Eropa, kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions.

“Keputusan Chelsea dan Manchester City –jika terkonfirmasi– adalah langkah tepat dan saya memuji mereka atas itu,” demikian cuit Johnson dalam akun Twitter pribadinya, @BorisJohnson, Rabu dini hari WIB.

“Saya harap klub-klub lain yang terlibat dalam Liga Super Eropa akan segera mengikuti langkah mereka,” tulisnya dalam cuitan yang sama.

Chelsea dan City merupakan dua dari enam tim Inggris, bersama Arsenal, Liverpool, Manchester United dan Tottenham Hotspur, yang menjadi bagian dari 12 tim pendiri Liga Super Eropa, yang pembentukannya diumumkan Minggu (18/4) lalu.

Namun, pada Rabu dini hari tadi berbagai media Inggris menurunkan laporan bahwa Chelsea tengah menyiapkan dokumen pengunduran diri dari Liga Super Eropa, yang tak lama kemudian diikuti oleh City.

Johnson termasuk dalam kalangan politisi yang turut melontarkan kritik atas pembentukan Liga Super Eropa bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.