Kurangi Pengendara R2, Pemkot Cimahi Kembali Gelar Mudik Gratis

Para penumpang pengguna Ketera Api saat ini masih tinggi bila terjadi hari libur terutama libur hari Idul Fitri . Foto/Istimewa

CIMAHI, BANDUNGSATU.COM – Mudik Gratis menjadi salah satu program Pemkot Cimahi untuk melayani warga Cimahi yang ingin pulang ke kampung halaman pada Idul Fitri. Tahun ini program tersebut dibuka kembali.

Warga Kota Cimahi yang ingin kembali ke kampung halaman bisa mendaftarkan diri secara gratis pada 13-15 Maret 2024 dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB di kantor Dishub Kota Cimahi, di Jalan Rd. Demang Hardjakusumah.

“Tujuan Mudik Gratis 2024 ini, yakni Cimahi-Solo via Yogyakarta melalui jalur selatan dan Kota Cimahi menuju Semarang via Cirebon lewat jalur utara,” kata Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Cimahi Chaeruddin Djoeharie, Minggu, (10/03).

Setelah melakukan pendaftaran warga pun diminta untuk melakukan daftar ulang pada 25-28 Maret 2024, untuk memastikan keberangkatan warga, yang rencananya dilakukan pada 6 April.

“Keberangkatan itu 6 April 2024 pukul 08.00 WIB di Pemkot Cimahi,” ujarnya.

Lebih jauh Chaeruddin menjelaskan, karena Mudik Gratis 2024 ini dikhususkan bagi warga Kota Cimahi. Maka keikutsertaanya harus dibuktikan dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran khusus bagi balita.

“Khusus warga Kota Cimahi, membawa KTP, membawa KK untuk yang dewasa dan akte kelahiran untuk bayi,” jelasnya.

Ia juga mengatakan mudik gratis kali ini, pihaknya memprioritaskan bagi warga Kota Cimahi yang belum pernah mendapatkan kuota dan bagi warga yang masuk kategori prasejahtera atau kurang mampu.

“Kami mengutamakan yang belum pernah atau tahun lalu udah tahun ini tidak kami sortir. Jadi kan warga masih banyak yang belum, jadi bergiliran. Kemudian kita juga mengutamakan yang prasejahtera, ada juga kuota untuk disabilitas,” jelasnya.

Mudik gratis yang akan memberangkatkan 8 bus ini juga membatasi jumlah peserta dalam satu keluarga. Chaeruddin mengatakan dalam satu keluarga kuota yang tersedia hanya 4 orang dan 1 bayi.

“Untuk mudik gratis tahun ini, Dishub Kota Cimahi menyediakan 8 bus sama seperti tahun lalu dan setiap keluarga dibatasi maksimal hanya 4 orang saja plus satu orang bayi,” sambungnya.

Untuk Keselamatan dan kenyamanan bersama, pihaknya akan pula melakukan pemeriksaan kelaikan bus yang akan digunakan untuk mengantarkan warga Kota Cimahi ke kampung halamannya masing-masing saat mudik.

“Jika nanti ditemukan ada bus yang tidak laik, pihaknya akan meminta penggantian unit. Pemeriksaan bus dilakukan 3 atau 4 hari sebelum keberangkatan,” tukasnya.

Chaeruddin menilai, program mudik gratis ini merupakan wujud nyata dari pemerintah dalam menjalankan amanat undang-undang.

“Tujuannya, menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat Kota Cimahi dalam rangka meningkatkan pelayanan serta sebagai bentuk kepedulian,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Pemkot Cimahi ingin mengurangi pemudik dari Kota Cimahi yang biasanya menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sebab, mudik menggunakan sepeda motor lebih berisiko.

“Kita mengurangi jumlah kecelakaan, dimana kecelakaan terbanyak itu roda dua. Jadi banyak sekali warga Cimahi yang pulang ke ke kampung halaman menggunakan sepeda motor, Pemkot Cimahi lewat mudik gratis untuk mengurangi mudik menggunakan kendaraan roda dua,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.