KPU RI Terapkan E-Rekap di Pemilu 2024, Petugas TPS Jangan Gaptek

Petugas di TPS harus menguasai teknologi seiring dengan akan diterapkannya e-rekap atau e-voting oleh KPU RI pada Pemilu Serentak 2024. Foto/Dok.KPU KBB

BANDUNGSATU.COM – Penyelenggara Pemilu pada seluruh tingkatan di Indonesia harus mampu menyelaraskan kinerjanya dengan kemajuan teknologi informasi seiring perkembangan zaman.

Apalagi kini di era industri 4.0, harus menjadi seperangkat instrumen pelengkap pesta demokrasi sebagai pijakan dalam penyelenggaraan Pemilu yang langsung, umum, bebas, jujur, adil dan rahasia.

“Penggunaan teknologi informasi di era kemajuan industri 4.0 ini harus bisa mengedepankan integritas Pemilu. Tidak hanya selaras, tapi juga harus berintegritas,” kata Pengamat Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Andi M Santiaji Pananrangi, belum lama ini.

Dia mencontohkan, penggunan teknologi seperti e-rekap atau e-voting harus mampu menjawab keraguan publik atas hasil Pemilu. Sebab pada Pemilu 2024, KPU RI berencana menyelenggarakan e-rekap sebagai upaya memudahkan penghitungan suara sekaligus menciptakan transparansi dan akuntabilitas.

Di satu sisi, lanjut dia, saat ini publik masih dicemaskan dengan suasana Pemilu 2019 lalu. Manakala banyaknya penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia akibat kelelahan dalam proses penyelenggaraan karena begitu menyita waktu dan pikiran.

“Saya pikir sudah saatnya revolusi industri 4.0 ini menjadi bermanfaat dan dimanfaatkan dalam Pemilu. Penyelenggara Pemilu (SDM) di berbagai tingkatan harus mampu memanfaatkan teknologi informasi,” kata dia.

Dirinya yakin KPU bisa mewujudkan SDM yang handal dan bisa melatih penyelenggara Pemilu hingga tingkat panitia pemilu di seluruh kecamatan dan di setiap desa. Sehingga siap bekerja dalam sistem yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

Terkait hal tersebut, anggota KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ripki Ahmad Sulaeman mengakui, akan sangat membutuhkan penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan, desa dan tingkat TPS yang handal dalam penggunaan teknologi informasi. Selain itu berkoordinasi dengan Pemda KBB, untuk aplikasi Sirekap pada Pemilu mendatang yang dibutuhkan personal di tingkat TPS.

“Ketersediaan SDM yang mampu berselaras dengan teknologi informasi akan menjadi tuntutan kami dan bagaimanapun harus kami persiapkan sejak dini dalam menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.