Hewan di Objek Wisata Lembang Park and Zoo Divaksin, Antisipasi Wabah PMK

Hewan jenis domba merino menjadi salah satu koleksi hewan di objek wisata Lembang Park and Zoo, KBB, yang disuntik vaksin PMK sebagai antisipasi penyebaran wabah ini, Senin (27/6/2022). Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Sejumlah hewan khususnya yang berkuku genap dan rentan terhadap serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di objek wisata Lembang Park and Zoo (LPZ) disuntik vaksin PMK.

Berdasarkan data pihak pengelola tercatat ada sebanyak 29 hewan yang jadi target sasaran vaksinasi PMK. Untuk tahap awal ini baru delapan ekor domba dan satu kambing yang sudah divaksin.

“Vaksinasi ini sebagai antisipasi penyebaran wabah PMK yang sedang marak. Meski tidak menular ke manusia, upaya ini juga (vaksinasi) untuk memberikan rasa aman ke pengunjung,” kata Dokter Hewan Lembang Park and Zoo, Lucky Aldin Marzuki di sela-sela vaksinasi, Senin (27/6/2022).

Menurutnya, yang baru disasar vaksinasi kali ini adalah jenis kambing dan domba merino. Sementara ke depannya yang akan jadi target sasaran adalah koleksi hewan rusa totol, rusa timur, kijang muncak, serta gajah.

Mereka adalah jenis satwa yang memiliki karakteristik yang sama dengan sapi dan kambing. Serta memiki kerentanan terhadap tertularnya wabah PMK. Sehingga pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) melakukan vaksinasi.

“Nanti akan dilihat pasca vaksinasi ini ada efek sampingnya atau tidak. Sementara untuk vaksinasi ke rusa, kijang, serta gajah, akan dilakukan tahap berikutnya,” terang dia.

Sedangkan untuk vaksinasi terhadap gajah di objek wisata Lembang Park Zoo, lanjut dia, saat ini sedang menunggu keputusan dari forum dokter hewan terlebih dahulu terkait pelaksanaanya. Apakah pemberian vaksin ini lebih banyak manfaatnya atau kerugian negatifnya.

“Kita tunggu dulu keputusan dari forum dokter hewan, seperti apa, kalau banyak manfaatnya kita lakukan. Tapi sejauh ini semua satwa yang jadi koleksi di Lembang Park and Zoo masih tetap sehat,” pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.