Hengki Menebarkan Ribuan Bibit Ikan Nila Di Danau Saguling Untuk Melestarikan Ekosistem Setelah Membuka Eksebisi Mancing FORNAS VII

Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Ketua KORMI Jabar, Denda Alamsyah dan Ketua KORMI KBB, Sonya Fatmala menebar puluhan ribu bibit ikan Nila di genangan waduk Saguling di Kampung Cikebluk Desa Cikande tempat lomba mancing ajang eksebisi mancing FORNAS VII 2023 Jabar, Sabtu (8/7). Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Ribuan pegiat olahraga mancing, Ikatan Komunitas Mancing (IKM) yang tergabung dalam komunitas mancing di 13 kota dan kabupaten di Jawa Barat dan peserta dari Jawa Tengah, mengikuti Eksebisi Lomba Mancing di ajang FORNAS VII Jawa Barat di kawasan genangan waduk PLTA Saguling, Kampung Cikebluk, Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Sabtu (08/07). Dan selesai melepas peserta pemancing, rombongan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Ketua KORMI Jabar Denda Alamsyah, Ketua KORMI KBB, Sonya Fatmala dan kepala OPD serta para Kabag menebarkan ribuan bibit ikan jenis nila ke danau saguling di Dermaga resto Napak Parahiyangan

Ketua Kormi KBB, Sonya Fatmala mengatakan, Eksebisi Lomba Mancing Fornas VII Jawa Barat yang dihadiri 1700 peserta tersebut, mengambil tema pemancing yang baik selalu melestarikan Danau. Penebaran bibit ikan nila di danau Saguling tersebut salah satu untuk melestarikan ikan yang hidup di Danau Saguling, karena banyak penggiat olah raga mancing yang bergabung dengan inorga IKM KORMI, melakukan pemancingan di danau tersebut.

“Adanya lomba mancing ini sebagai rasa kebersamaan dan kekompakan bagi pemancing yang bergabung dengan Ikataa Komunitas Mancing (IKM) Jabar. keberadaan inorga IKM KBB ini, mudah mudahan bisa menjadi induk organisasi yang bisa menaungi para penggiat olah raga mancing dan kolaborasi Kormi KBB dan Pemda Bandung barat ini, bisa menjadi ajang silaturahmi, dan keberadaannya bisa juga menjaga kelestarian alam serta ekosistem di danau Saguling ini,” kata Sonya saat selesai menabur bibit ikan nila di sekitar spot para pemancing eksebisi FORNAS VII 2023.

Sesaat setelah acara pembukaan, Bupati bandung Barat, Hengki Kurniawan, ketua Kormi KBB Sonya Fatmala dan ketua Kormi Jawa barat, Denda Alamsyah menembarkan bibit ikan ke Danau Saguling sebagai bentuk pelestarian ikan di danau yang dijadikan salah satu pembangkit listrik di Jabar itu.

Pada para pewarta Hengki mengatakan, danau ini sebagai tempat wisata bisa juga menjadi ekosistem perekonomian, sebagai tempat usaha bagi masyarakat sekitar yang melakukan giat ekonomi sebagai usahawan mikro kecil menengah di sekitar genangan Waduk Saguling.

Usaha mereka seperti menyewakan lapak buat mancing, penyedian umpan dan membuka warung makan serta parkir kendaraan,serta penyewaan perahu adalah bagian dari perputaran roda ekonomi di daerah setempat, ditambah juga ada tempat wisata restoran terapung yang menyediakan berbagai olahan masakan Resto Napak Parahiyangan, yang uniknya para pengunjung diantar jemput oleh perahu yang disediakan oleh warga setempat

Selain menjadi sarana perputaran roda ekonomi, alamnya yang indah, bisa menjadi objek wisata. Itu lah sebabnya, eksebisi tersebuyt diselenggarakan di perairan Waduk Saguling, karena alamnya memiliki potensi yang besar sebagai tempat unggulan untuk pariwisata.

“Tentu ini Upaya kita juga Pemerintah daerah untuk memperkenalkan wisata yang ada di kabupaten Bandung Barat. Bahwa Kabupaten Bandung Barat itu The Beauty of Priangan. Kita memiliki keindahan potensial, mulai dari yang unik, cantik, yang menarik. Semua ada di sini, Silakan masyarakat di seluruh Indonesia, liburan bisa mampir ke Bandung Barat,” kata Hengki.

Hengki juga mengatakan wisata alam dan buatan di Kabupaten Bandung Barat yang jumlahnya sangat banyak, siap memanjakan para pengunjung. Hengki mengundang para pelancong yang pergi ke Bandung agar singgah untuk berwisata di Bandung Barat.

“Kalau untuk wisata alamnya di Jawa Barat, kita (Bandung Barat, red) paling banyak. Ditambah wisata-wisata buatan yang lain, seperti misalnya di Kota Baru, juga ada wisata baru, Wahoo. Kemudian, Tepi Danau dan juga di Lembang ada beberapa yang baru,” jelas Hengki.

Pada kesempatan tersebut Hengki juga menyinggung soal silaturahmi dan kekompakan yang harus dijalin pada tahu politik ini. Ia melihat para pemancing begiru kompak meski mereka datang dari tempat yang berbeda dan mungkin dengan pilihan politik yang beragam pula.

“Dan ini untuk memperkuat silaturahmi. Apalagi di tahun politik ini, kita tetep harus menghadapi demokrasi ini dengan riang gembira. Jadi meskipun beda pilihan, beda pendapat, tetap kita bersatu, kompak. Jadi terlihat sekali kekompakan para pemancing di seluruh Indonesia yang hadir di sini,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.