Hengki : “KBB Ikut Kebijakan PPKM Darurat, Masyarakat Ayo Berikhtiar Cegah COVID-19”

Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penerapan PPKM darurat pertanggal 3 – 20 Juli 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menjelaskan, kebijakan tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19.

“Kabupaten Bandung Barat termasuk yang harus menerapkan PPKM darurat lantaran hingga saat ini kasus lonjakan Covid-19 masih terjadi,” katanya, Jumat (2/7/2021).

Ia menambahkan, dalam penerapan PPKM darurat ini ada 15 poin yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan pemberlakuan PPKM darurat tersebut.

“Nah yang ingin saya sampaikan ke masyarakat KBB ini ikhtiar bersama tentu kita patuhi kebijakan pemerintah pusat dan pasti ada ketidaknyamanan,” sambungnya.

Hengki menegaskan, pandemi Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. Dengan demikian, peran aktif semua pihak menjadi salah satu kunci utama penanganan virus Corona.

“Ini jadi tanggung jawab bersama mudah mudahan kita di berikan kekuatan, kesabaran menghadapi ujian ini karena Covid-19 musuh kita bersama,” kata Hengki.

Ia pun mengingatkan, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menjadi kunci utama dalam keberhasilan optimalisasi penanganan penyebaran virus ini.

“Dengan kekompakan kita, saya yakin dengan semua ihtiar bisa mengahadapi semua ini dan pandemi ini akan segera berakhir,” pungkasnya.

Sekda KBB Asep Sodikin menambahkan, Pemda KBB saat ini masih menggodok anggaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama PPKM Darurat diterapkan.

“Ada beberapa yang sedang dihitung juga oleh Dinkes, kita tunggu arahan dari pusatnya seperti apa,” ujar Asep.

Menurut Asep, biaya untuk PPKM Darurat itu bisa menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Kemudian jika masih kurang, Pemda KBB juga bisa melakukan realokasi anggaran.

“Anggarannya masih digodok, mungkin beberapa hari ini bisa selesai,” imbuhnya.

Peruntukkan anggaran tersebut akan disalurkan pada sektor kesehatan, bantuan sosial serta jaring pengaman sosial dalam mendukung pelaksanaan PPKM darurat tersebut. “Kebutuhan anggaranya kita akan siapkan, tapi harus hitung dulu,” ujar Asep. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.