Grand Opening Lembang Park and Zoo, Pengelola akan Tambah Koleksi Satwa

Grand opening destinasi wisata Lembang Park and Zoo di kawasan Parongpong, semakin menambah banyak tempat wisata di KBB sehingga kian menjadikan wilayah Lembang sebagai surganya tempat wisata. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Meskipun masih dalam suasana pandemi COVID-19, pengelola objek wisata Lembang Park and Zoo akan kembali menambah koleksi satwanya. Hal itu setelah kebun binatang yang berada di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut melakukan grand opening pada akhir pekan lalu.

Hadir dalam grand opening tersebut Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK, Wiratno, Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), Tony Sumampaw, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, Sri Dustirawati.

“Setelah grand opening ini kami rencananya akan kembali menambah koleksi satwa untuk melengkapi satwa yang sudah ada,” kata Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto, Sabtu (17/10/2020).

Iwan menyebutkan, koleksi hewan yang rencananya didatangkan adalah jenis hewan carnivora dan herbivora berbadan besar. Seperti gajah, jerapah, unta dan satwa karnivor lainnya seperti harimau siberian, harimau benggala putih, puma, dll, dari dalam dan luar negeri. Itu untuk melengkapi koleksi hewan di kebun binatang ini yang sudah memiliki 551 koleksi satwa.

Dijelaskan Iwan, Lembang Park and Zoo dengan kawasan seluas 20 hektare memiliki konsep pengembangan ke depannya seperti Taman Safari. Jadi pengunjung bisa berkeliling melihat satwa sambil menggunakan kendaraan. Di tempat ini juga terdapat taman bermain, fasilitas berkuda, area memancing, dan foodcourt yang bisa dinikmati pengunjung.

“Kami terus lengkapi spot-spot di dalam kawasan agar membuat wisatawan baik rombongan ataupun keluarga yang datang merasa betah,” imbuhnya.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mendukung munculnya destinasi wisata baru untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke KBB. Sebab selain menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor wisata juga bisa menyerap tenaga kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Selain industri pengolahan dan pertanian, sektor wisata ini menjadi penyumbang paling besar terhadap PDRB. Makanya kami akan mendukung kehadiran distinasi wisata baru agar lebih banyak pilihan untuk dikunjungi,” ujarnya. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.