Elite Demokrat dan PKS KBB Bertemu, Dorong Penegakan Hukum Demi Pemerintahan Bersih

Pengurus Partai Demokrat KBB yang dipimpin Ketua DPC Iwan Setiawan saat kunjungan silaturahmi kebangsaan ke kantor DPD PKS KBB dan diterima langsung oleh jajaran ketua, anggota, serta fraksi PKS KBB. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Jajaran elite DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dipimpin Ketua DPC Iwan Setiawan melakukan pertemuan kebangsaan ke kantor DPD PKS KBB pada Selasa (15/6/2021) malam.

Meski tidak diakui secara langsung, namun pertemuan kedua partai ini menjadi sinyal kuat bahwa PD dan PKS akan melanjutkan koalisi mesra yang sudah terbangun di Pilkada KBB mendatang.

“Silaturahmi ini adalah tindak lanjut yang sebelumnya terjadi di tingkat pusat dan provinsi. Sekarang kita teruskan di tingkat kabupaten dimana kami berkunjung ke kantor DPD PKS,” kata Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Iwan Setiawan.

Iwan menilai, PKS di KBB merupakan mitra strategis Partai Demokrat yang telah terjalin sejak lama. Hubungan baik itu tetap terjaga dan kemungkinan ke depan terus berlanjut untuk melahirkan satu semangat kebaikan bangsa bagi Jabar dan nasional.

Pada pertemuan kali ini ada beberapa poin yang dibicarakan. Di antaranya, Demokrat dan PKS KBB siap untuk menjalin kerja sama yang lebih intens. Sebagai pengusung bupati dan wakil bupati terpilih (Aa Umbara-Hengki Kurniawan/AKUR), kedua partai juga prihatin atas kondisi KBB yang sedang diuji dengan permasalahan hukum.

Demokrat dan PKS juga akan mendorong pemerintah daerah untuk bisa merealisasikan program-program dan janji kampanye pasangan AKUR dengan mengacu kepada RPJMD yang telah ditetapkan. Serta melanjutkan konsolidasi partai koalisi bersama PAN dan NasDem, untuk mengawal sisa jabatan Plt bupati.

Ketua DPD PKS KBB, Nevi Hendri berharap dapat terus terjalin hubungan kerja sama yang baik dalam  momentum politik ke depan. PKS dan Demokrat memiliki momen kebersamaan di KBB saat menjadi partai koalisi di Pilkada tahun 2008 dan 2013.

Ketua Fraksi PKS DPRD KBB ini menuturkan, pentingnya menjaga nilai dan etika demokrasi yang sehat dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga dengan silaturahim ini dapat semakin menguatkan, untuk saling menghormati, menghargai perbedaan, mentaati norma hukum, komitmen dalam kesepakatan, dan menjunjung tinggi etika kepantasan.

“Harapan kami, kebersamaan yang sudah terjalin dapat terus dijalin dalam upaya berbagai momentum politik tidak hanya hari ini, tapi juga ke depannya. Kami juga mendorong agenda penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih,” tegasnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.