Demi Membantu Korban Bencana di NTT dan NTB,  Anggota F-PKS DPR RI Rela Gajinya Dipotong

Suasana Koramil 1624-02 Adonara yang rusak akibat banjir bandang di Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). Berdasarkan data BNPB hingga senin siang, korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Flores Timur mencapai 68 jiwa. ANTARA FOTO/Anca Boleng

BANDUNGSATU.COM – Demi kemanusian, membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur(NTT) dan Bima (NTB), anggota Fraksi PKS DPR RI rela gajinya dipotong.

Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, menerbitkan instruksi kepada seluruh anggota FPKS untuk menyisihkan gajinya, membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur(NTT) dan Bima (NTB).

“Musibah yang terjadi di NTT dan NTB perlu mendapat perhatian khusus mengingat dampaknya yang meluas hingga jatuhnya korban jiwa yang cukup besar,” kata Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, dalam keterangannya yang dikutip dari Antara Selasa (6/4/2021).

Korban meninggal akibat bencana alam di Flores Timur NTT mencapai 67 orang, sementara di Bima dua orang.

Ia mengatakan, komitmen potong gaji itu bentuk keprihatinan untuk membantu masyarakat di Flores Timur dan Bima.

Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa bahu-membahu menunjukkan kepedulian kepada sesama saudara di NTT dan NTB dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.

“Pertolongan dan bantuan kita atas nama kemanusiaan tanpa melihat ras, suku, dan agama. Tapi yang pasti kita saudara satu bangsa harus menunjukkan solidaritas nasional agar saudara-saudara kita di sana menjadi ringan bebannya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa F-PKS DPR berkomitmen terus menggalang solidaritas kepedulian dalam bentuk bantuan di setiap musibah yang terjadi di Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI berharap usaha yang diinisiasi itu dapat mendatangkan keberkahan dan meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.(*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.