Danpussenkav Kodiklatad Tebar 90.000 Benih Ikan dan Tanam 1.800 Pohon di Pusdikkav Padalarang

Danpussenkav Kodiklatad Mayjen TNI Gunung Iskandar bersama Danpusdikkav Kodiklatad Brigjen TNI Taufik Budi Santoso ketika menebar benih ikan di Sagiwe Pusdikkav Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (7/12/2021). Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Komandan Pussenkav (Danpussenkav) Kodiklatad Mayjen TNI Gunung Iskandar bersama Danpusdikkav Kodiklatad Brigjen TNI Taufik Budi Santoso melakukan tebar benih ikan di Saung Apung Giling Wesi (Sagiwe) Pusdikkav Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (7/12/2021).

Selain tebar benih ikan, pada kegiatan yang dihadiri oleh Sekdis DKPP Kota Bandung Yudi Haryadi, Yayasan Budiasih dan Eiger ini juga, dilakukan penanaman pohon di sekitar Sagiwe dan tersebar di beberapa lokasi lainnya di kawasan Pusdikkav.

“Untuk terbar benih ikan kami bekerja sama dengan Dinas Perikanan, ada total 90.000 benih ikan nilem dan panon berem yang dilepaskan. Kalau penanaman pohon ada sebanyak 1.800 batang pohon berbagai jenis yang ditanam,” sebut Danpussenkav Kodiklatad Mayjen TNI Gunung Iskandar kepada wartawan.

Menurutnya kegiatan ini sebagai upaya prajurit TNI AD khususnya dijajaran Pussenkav Kodiklatad dalam pemberdayaan lingkungan dan ketahanan pangan. Momentumnya juga bertepatan dengan HUT ke-27 Kodiklat TNI AD yang diperingati setiap tanggal 10 Desember.

Selain tebar benih ikan, Danpussenkav Kodiklatad Mayjen TNI Gunung Iskandar bersama Danpusdikkav Kodiklatad Brigjen TNI Taufik Budi Santoso juga secara simbolis menanam total sebanyak 1.800 pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan. Foto/Istimewa

Keberadaan lahan yang ada di kawasan Pusdikkav harus dieksplore dan dimanfaatkan sehingga memberikan nilai positif bagi masyarakat sekitar. Adanya penanaman pohon juga bisa mencegah terjadinya erosi atau bencana alam lainnya imbas dari pembangunan.

“Kawasan yang ada jangan jadi lahan tidur. Dengan difasilitasi Danpusdikkav dan pihak lainnya, kegiatan seperti ini akan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bukan kali ini saja pihaknya melakukan kegiatan pemberdayaan lingkungan. Pada beberapa kegiatan juga dilakukan hal serupa secara berkelanjutan agar dapat tercipta kolaborasi pemberdayaan lingkungan hidup dan ketahanan pangan demi masa depan yang lebih kuat.

“Sebagai prajurit, inilah peran yang kami dapat lakukan di lingkungan sendiri. Endingnya adalah tercipta ketahanan pangan dan pemberdayaan lingkungan hidup,” pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.