Baznas KBB Kembangkan Program Ternak Ayam Kampung untuk Mustahik

Program pemberdayaan ekonomi mustahik berupa bantuan ternak ayam kampung di 16 kecamatan yang digulirkan Baznas KBB mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan termasuk Baznas Jabar. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak hanya fokus pada pengelolaan dan penyaluran zakat. Mereka kini membuat program pemberdayaan ekonomi mustahik berupa ternak ayam kampung di 16 kecamatan.

“Pemberdayaan ekonomi mustahik ini jadi salah satu program yang kami kembangkan. Yakni ternak ayam kampung dan telah disalurkan kepada Penerima Manfaat Zakat (PMZ),” kata Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas KBB, Saiful Rachman, Selasa (27/9/2022).

Dia menjelaskan, program ini diawali dari wilayah selatan KBB di empat kecamatan. Yaitu di Kecamatan Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu dan Rongga. Pada tahap awal ini ada sebanyak 40 mustahik yang mendapat bantuan bibit ayam kampung.

Setiap mustahik menerima 100 ekor bibit ayam kampung ditambah pakan sampai panen untuk 60 hari. Selain itu, diberikan pula alat-alat pendukung seperti lampu penghangat, tempat makan-minum ayam dan lain sebagainya.

“Jadi kami berikan bibit dengan sarana pendukung lainnya, agar para mustahik itu bisa panen dan terus mengembangkan usahanya,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakannya, sebelum menerima bibit ayam kampung terlebih dahulu diberikan pelatihan dan edukasi tentang tata cara beternak ayam kampung. Setelah menguasai ilmu peternakan barulah bibit ayam kampung diberikan dan tetap diberikan pendampingan sampai panen.

Dirinya berharap dari hasil panen diputarkan kembali modalnya supaya dapat tetap berlanjut. Semakin berkembang usaha ternaknya sehingga harapannya bisa naik kelas dari Mustahik menjadi Muzaki (M to M). Program ini bahkan diapresiasi dan menjadi tranding topik di Rakorda Baznas Provinsi Jawa Barat.

“Kami juga bantu hingga akses pemasarannya, sehingga ketika ini berjalan dan bisa menjadi pondasi ekonomi mustahik,” pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.