Bakal Calon Kades di KBB Berharap Segera Ada Kejelasan Jadwal Pilkades Serentak

Kandidat bakal calon kepala desa Tenjolaut, Cikalongwetan, Ahmad Chandra Nurfalahudin (29) berharap ada segera kepastian jadwal pelaksanaan Pilkades Serentak di KBB tahun 2021. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2021 hingga saat ini belum jelas kapan akan digelar. Awalnya pencoblosan akan dilakukan pada 29 Agustus lalu, namun karena ada PPKM akhirnya semua tahapan terpaksa ditunda sementara.

Salah seorang bakal calon Kepala Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Ahmad Chandra Nurfalahudin (29) mengatakan, adanya penundaan itu jelas membuat agenda yang telah disusun menjadi berantakan.

“Awalnya kan saya berhitung penjoblosan dilakukan 29 Agustus, maka dari Januari sudah bergerak. Tapi pas ada pengumuman diundur, saya langsung rem dulu, gak terlalu jor-joran ke lapangan karena menunggu dulu kepastian jadwal terbaru,” ucapnya, Selasa (7/9/2021).

Hingga saat ini, dirinya belum mengetahui kapan tahapan akan dimulai lagi karena masih terkendala PPKM Level 3. Itu praktis berimbas kepada risiko politik yang harus disiapkannya termasuk strategi pendekatan ke masyarakat untuk bisa meraih simpati suara. Ketidakpastian waktu ini juga, jelas membuat dirinya dan juga bakal calon lainnya gelisah.

Ketua KNPI Kecamatan Cikalongwetan Periode 2016-2019 ini mengaku, sambil menunggu proses tahapan kegiatannya diisi dengan penyiapan konsep visi misi dan strategi kampanye. Apalagi sekarang masih pandemi COVID-19 sehingga silaturahmi dengan konstituen maupun masyarakat harus dibatasi mengacu kepada prokes pemerintah.

“Silaturahmi langsung dengan warga apalagi sampai door to door tidak dilakukan, ini juga karena berkaitan dengan PPKM tapi pertemuan dan konsolidasi dengan tim tetap berjalan,” kata dia.

Menurutnya, ada sekitar 8 bakal calon kepala desa yang akan maju dalam Pilkades Tenjolaut. Mereka berasal dari berbagai unsur, antara lain pensiunan PNS, petahana, BPD sampai wartawan. Sesuai aturan jika bakal calon lebih dari lima maka akan dilakukan tahapan seleksi.

“Kita berkompetisi secara sehat dan bertekad menciptakan pilkades yang damai dan kondusif,” kata pria yang juga Ketua BPD Tenjolaut ini.

Hal yang sama diakui oleh bakal calon kepala desa perempuan termuda di Desa Kertajaya, Padalarang, Nabilla Mutiara (26). Dia saat ini hanya bisa menunggu tahapan dimulai, sambil mengumpulkan semua berkas yang nantinya dibutuhkan sebagai syarat pendaftaran.

“Sekarang sih udah tes kesehatan sama nyiapin persyaratan. Semoga segera ada kepastian tahapan dam jadwal pencoblosan, jadi gak harap-harap cemas,” kata warga Kampung/Desa Kertajaya, RT5/13, Padalarang ini. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.