92 Peserta Ikuti Seminar Online Mengenal Nyeri Kepala dan Penanganannya

Peserta seminar online yang digelar Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Unjani bersama LPPM Unjani dengan tema Mengenal Nyeri Kepala dan Penanganannya. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) bersama dengan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat) Unjani mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan lewat seminar online.

Seminar online kali ini adalah seminar kedua yang diadakan oleh Departemen Neurologi. Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat meskipun saat ini tengah dalam situasi pandemik yang menerapkan prinsip social distancing.

Kegiatan yang diketuai oleh dr. Sandi Lesmana, Sp.S. ini mengambil tema soal Mengenal Nyeri Kepala dan Penanganannya. Peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 92 orang dan mereka terlihat antusiasme dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara.

“Tema ini dipilih karena nyeri kepala merupakan keluhan tersering yang dikeluhkan masyarakat saat berobat ke Poliklinik Saraf. Oleh karena itu, kegiatan ini dirasakan perlu untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang kesehatan terutama tentang nyeri kepala,” kata dr. Sandi.

Seminar online dengan tema Mengenal Nyeri Kepala dan Penanganannya. Foto/Istimewa

Seminar ini tidak dipungut biaya dan ditujukan untuk masyarakat awam di daerah Cimahi, terutama di sekitar lingkungan FK UNJANI dan RS Tk. II Dustira. Kegiatannya dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 November 2020 lewat media Zoom dan dapat disaksikan secara live streaming lewat akun Youtube FK Unjani Official.

Pembicara pada seminar kali ini adalah dr. Sandi Lesmana, Sp.S dan dr. Dessy Wijaya, Sp.S. Acara dibuka oleh Kepala Departemen Neurologi FK UNJANI dr. Yustiani Dikot, Sp.S(K) dan berlangsung dari pk 10.00-11.30.

Diharapkan, setelah mengikuti acara ini, para peserta seminar lebih terbuka wawasannya mengenai nyeri kepala, cara penanganannya, serta kapan harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.