Tingkatkan Kesehatan Balita, Integrated Terminal Jakarta Raih Padmamitra Award

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin didampingi Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Basayut menyerahkan Padmamitra Award kepada Manager Integrated Terminal Jakarta, Mangku Hidayat Basuki. Foto/Istimewa

JAKARTA,BANDUNGSATU.COM – Integrated Terminal Jakarta (ITJ) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menerima penghargaan Padmamitra Award 2022 dengan kategori Kesehatan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin yang didampingi Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Basayut dan diterima oleh Manager Integrated Terminal Jakarta, Mangku Hidayat Basuki.

Padmamitra Award merupakan penghargaan kepada dunia usaha yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial bekerjasama dengan Forum CSR Indonesia.

Penghargaan yang diberikan mencakup 11 kategori, yaitu Pelestarian Lingkungan & Biodiversity, Ketunaan Sosial & Penyimpangan Perilaku, Kebencanaan, Pengentasan Kemiskinan, Keagamaan yang Inklusif, Pemberdayaan & Pengentasan Disabilitas, Kesehatan, Pendidikan yang Berkualitas, Ekonomi Digital, Penanganan Keterpencilan dan Kewirausahaan.

Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad mengatakan, stunting masih menjadi permasalahan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah penderita stunting di Indonesia melebihi standar yang ditetapkan oleh WHO sebesar 20%.

Pada tahun 2018, Integrated Terminal Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat membentuk Sekolah Gizi Pertamina Sehati (SGPS), yang memberikan pembekalan cara memasak menu murah, mudah dan sederhana namun bergizi seimbang. Serta pembekalan mengenai bahaya gizi buruk dan stunting bila didiamkan.

“Kegiatan itu melibatkan peran Bunda Koja yang merupakan Kader Kesehatan di Kecamatan Koja di bawah pengawasan Puskesmas Koja dan ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB),” ujar Joevan dalam keterangan resminya, Kamis (6/7/2023).

Menurutnya, saat ini Bunda Koja telah berhasil membuat dan memasarkan Bubuk Tabur Bernutrisi (Butarsi) yang merupakan olahan produk abon ikan lele dicampur dengan daun kelor. “Produk olahan itu menjadi strategi bagi ITJ dalam mengatasi permasalahan gizi buruk di wilayah Jakarta Utara melalui program Berantas Stunting di Jakarta Utara (Benjaka),” sambungnya.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen penuh mendukung pemberdayaan masyarakat hingga terciptanya kemandirian ekonomi dan mendorong pelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasi.

Program Benjaka bertujuan mengimplementasikan poin satu menghapus kemiskinan dan poin dua mengakhiri kelaparan dari tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.