Tidak Punya Anggaran Atasi Banjir di Lembang, Pj Bupati Terpaksa Minta Bantuan Pemprov

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif didampingi Kepala Dinas Kesehatan KBB, dr. Hernawan Widjayanto memberikan keterangan kepada para awak media selesai acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023 Tingkat KBB yang dilaksanakan Parkiran Eks Giant Kota Baru Parahiyangan Padalarang. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Menyusul terjadinya luapan air saat hujan deras di Jalan Maribaya pada Minggu dan Senin lalu, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Muchammad Ridwan Evi dan Camat Lembang, M Ali Kurniawan meninjau ke Lokasi terjadinya dampak luapan saluran air di Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Rabu (27/12).

Saat melihat drainase di wilayah tersebut, Arsan menyimpulkan bahwa penyebab banjir di Jalan Maribaya adalah saluran air yang sangat kecil sehingga dengan hujan yang di atas rata-rata dan aliran air yang turun di wilayah atasnya, membuatnya tidak tertampung dan melimpas ke jalan dan rumah warga di daerah Kampung Penggergajian, Desa Kayuambon.

“Setelah pengecekkan memang benar video yang sempat viral beberapa waktu yang lalu, banjir tersebut di karenakan saluran drainase yang kecil sehingga air meluap kejalan,” ucapnya.

Arsan juga mengatakan pihaknya akan segera berkordinasi dengan pihak Provinsi agar bisa segera dibuat saluran air yang mampu mengantisipasi kejadian serupa.

”Sekarang langkah pertama adalah, mengangkat sampah dan kami akan berkordinasi dengan Provinsi. Pasti kita akan buat strategi permanen, kalau kita hanya membuat sesaat saja itu tidak menyelesaikan masalah,” kata Arsan ketika ditemui diacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023 di Kota Baru Parahiyangan Padalarang.

Ia mengatakan Lembang tidak hanya pada saat Tahun Baru akan dikunjungi wisatawan, tapi setiap akhir pekan selalu ramai, sehingga ia perlu memastikan bahwa gorong-gorong yang akan dibuat bisa bekerja dengan baik, apalagi udara pegunungan memungkin hujan turun setiap waktu. Tidak hanya pada saat musim penghujan.

Arsan sendiri sudah pernah berjanji sebelumnya untuk memperbaiki saluran air di Lembang, namun dengan kondisi keuangan yang ada di Pemda Bandung Barat, pihaknya berkoordinasi dengan Provinsi dan ia terus menanyakan pada pihak terkait di Provinsi soal realisasi anggaran perbaikan saluran air tersebut.

”Kita sudah berencana soal itu tapi saya diberitakan bohong soal itu. Bukan bohong ya, sedang berproses. Saya akan ke sana lagi (Provinsi, red) untuk cek perkembangan,” tukas Arsan, saat ditanya pewarta soal janji yang pernah ia lontarkan beberapa waktu lalu soal pembangunan saluran air.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan saluran air air nantinya akan dibuat selebar satu sampai satu setengah meter. Ia mengestimasikan untuk pembangunannya akan memakan biaya yang cukup besar.

”Dan itu pembiayaannya cukup besar, makanya saya berkordinasi dengan pemerintah Provinsi. Yang penting masyarakat Lembang nyaman, nantinya. Termasuk soal kebersihan juga,” jelas Arsan.

Arsan sendiri sementara ini sudah meminta pada Dinas PUTR untuk membersihkan saluran air dari sampah dan membuat saluran baru di Jl.Kenanga sebagai antisapasi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada jelang perayaan Tahun Baru nanti. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.