Tidak Dipakai Selama Dua Hari, Ambulance Desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong KBB Terbakar

Mobil ambulance milik Desa Cihanjuang, Kaecamatan Parongpong terbakar Rabu siang (20/03). Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Masyarakat sekitar Kantor Desa Cihanjuang panik, menyusul terbakarnya sebuah mobil ambulans di halaman Kantor Desa tersebut.

Kebakaran terjadi di halaman samping Kantor Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada pukul 10.30 WIB, Rabu (20/03) .

Saat peristiwa terjadi para pegawai Desa yang tengah beraktifitas, dikagetkan dengan nyala api yang tiba-tiba membesar dengan cepat. Terlbih, saat itu Kantor Desa Cihanjuang banyak masyarakat yang sedang menerima layanan petugas.

“Kejadian kebakarannya tadi sekitar jam 10.30 WIB. Berhasil dipadamkan sekitar jam 12.00 WIB. Objek yang terbakarnya cuma unit ambulans saja,” ujar Gangan di kantornya.

Gangan sendiri menilai ada keganjilan atas peristiwa tersebut. Menurutnya tidak masuk akan api muncul dari dalam mobil saat kendaraan tersebut tidak dihidupkan selama dua hari terakhir.

“Mobilnya sedang diparkir kemudian api tiba-tiba muncul dari dalam dan membesar, melihat api yang besar semua langsung keluar dari kantor,” kata Gangan.

Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam. Proses pamadaman dibantu pasokan air dari tangki yang melintas saat peristiwa itu terjadi.
“Tadi pemadamannya dibantu sama truk tangki air yang kebetulan lewat. Bagian dalam mobil habis semua, untung enggak sampai meledak padahal bensin full. Kalau meledak mungkin kantor desa juga tersambar api,” jelasnya.

Gagan lebih lanjut mengatakan, pihaknya tidak akan menduga-duga penyebab kebakaran tersebut dan sepenuhnya menyerahkan pada penyelidikan petugas kepolisian.

“Untuk penyebab biar nanti pihak polisi yang menyelidiki. Kalau korslet kan ada sumbernya soalnya pas dipakai sebelumnya juga aman. Kita belum mau berandai-andai penyebab lain,” tegasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.