Rencana Pembukaan Objek Wisata oleh Pemda KBB Jangan Tebang Pilih

Objek wisata Dago Dream Park yang berada di Lembang, KBB, berharap segera bisa dibuka karena telah memiliki sertifikasi CHSE dan pegawainya semua sudah divaksin sehingga akan aman bagi pengunjung. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Menyusul rencana pembukaan 10 objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), sejumlah objek wisata lainnya mengajukan surat untuk meminta pertimbangan agar objek wisata yang mereka kelola turut dibuka.

Pasalnya objek wisata yang mengusulkan untuk beroperasi telah mengantongi sertifikat CHSE sebagai salah satu syarat agar objek wisata bisa dibuka didaerah yang menerapkan PPKM Level 3.

Humas PT Dago Alam Indah, sebagai pengelola objek wisata Dago Dream Park yang berada di Lembang, KBB, Sonny Ginanjar, mengatakan sudah memgajukan usulan untuk membuka objek wisata ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB.

“Kita sudah usulkan agar tempat kami dibuka karena sudah dua bulan tutup dan 150 pegawai dirumahkan sementara,” ucapnya.

Jika terus ditutup maka pertimbangan sisi kemanusiaan kepada pekerja yang sudah tidak bekerja cukup lama. Keyakinannya untuk buka karena objek wisatanya merupakan alam terbuka, dan semua karyawan sudah mengikuti vaksin.

Pihaknya menilai, adanya rencana pembukaan hanya 10 destinasi wisata di KBB seperti tebang pilih. Oleh karenanya pihaknya meminta dinas terkait transparan untuk membuka objek wisata mana saja yang sudah layak buka dan tidak, dengan mengedepankan kedekatan terhadap pengelolanya.

“Pasti semua pengelola objek wisata ingin segera buka karena telah lama tutup. Makanya harus jelas juga standar atau syarat, mana wisata yang boleh buka dan tidak. Jangan sampai menimbulkan kecemburuan dan ada kesan pilih-pilih,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud KBB, David Oot menjelaskan jika objek wisata yang diajukan untuk buka mesti melakukan pembenahan. “Wisata yang boleh buka harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan serta menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,” terangnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.