Puskesmas Batujajar Kembangkan Sistem Informasi Pemeriksaan Ante Natalcare

Pelaksanaan pengabdian masyarakat FK Unjani Cimahi yang dilakukan di Puskesmas Batujajar sebagai upaya mengurangi angka kematian ibu di Bandung Barat. Foto/Dok.Humas Unjani

BANDUNGSATU.COM – Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masi cukup tinggi. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 menunjukkan AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup.

Bank Dunia menyatakan bahwa sejak 2000, AKI di Indonesia menunjukkan tren menurun. Bahwa rasio AKI di Indonesia sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup pada 2017 kelahiran hidup berbanding terbalik dengan kenaikan angka pencapaian cakupan periksa kehamilan (92%-98%); persalinan oleh tenaga kesehatan (66%-83%); persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (40%-63%).

Salah satu upaya untuk mengatasi keadaan diatas adalah  dengan  pelayanan antenatal terpadu. Yakni pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan. Pada pelayanan antenatal terpadu tenaga kesehatan wajib dalam pencatatan dana pelaporan hasil dari pemeriksaan setiap kunjungan ibu saat ANC.

Data hasil pemeriksaan harus dicatat dalam rekam medis, kartu ibu, buku KIA dan dalam buku kohort ibu. sementara peningkatan kualitas pelayanan antenatal tidak dapat di-analisa disebabkan karena pencatatan data hasil pemeriksaan antenatal masih sangat lemah.

Banyaknya lembar yang harus diisi oleh tenaga kesehatan khususnya bidan sebagai faktor penyebab terjadinya kondisi data seperti di atas. Untuk itu dirancang satu sistem informasi yang membantu bidan dalam mencatat data pelayanan ANC secara digital.

Adanya sistem informasi yang mudah diaplikasikan dan sesuai kebutuhan dapat membantu pengumpulan, pengolahan dan analisis data serta pembuatan laporan. Data yang masuk dalam sistem akan menjadi suatu database yang dimiliki oleh puskesmas.

Pengabdian masyarakat (Pengmas) ini bertujuan merancang suatu sistem informasi yang mudah di gunakan, mudah di akses dan dapat menjadi data base puskesmas.

Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Batujajar yang merupakan puskesmas jejaring FK Unjani dengan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Bandung Barat, Kepala Puskesmas Batujajar, Bidan diwilayah kerja Puskesmas Batujajar dan asisten bidan.

Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Puskesmas Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Pelaksanaan pengisian data ANC dilaksanakan dari Oktober-Desember 2021. Pengmas ini dilaksanakan oleh tim dosen FK, Dosen FSI, mahasiswa FK dan mahasiswa FSI Unjani.

“Pengabdian masyarakat ini yaitu membuat aplikasi berbasis web yang berisikan informasi mengenai data-data hasil pemeriksaan ANC ibu hamil juga data yang berisikan informasi saat persalinan. Dalam aplikasi ini data ANC ibu hamil dimasukan dengan tujuan untuk mempermudah pelaporan dan pencatatan, selain itu juga dapat dengan mudah mendeteksi perkembangan janin,” kata perwakilan dari Fakultas Kedokteran Unjani, Hindun Saadah, dr., M.Biomed.

Pengambilan data ibu hamil dimasukan oleh Bidan yang ada di PKM. Data ibu hamil di ambil setiap 3 kali dalam seminggu disesuaikan dengan jadwal kunjungan ibu hamil di puskesmas yaitu Selasa, Kamis, dan Jumat. Data diambil sampai ibu hamil melahirkan.

Hasil data yang di ambil merupakan data ANC hasil pemeriksaan ibu hamil oleh bidan di PKM Batujajar. Hasil dari data yang di ambil dapat dibuat suatu grafik untuk melihat perkembangan  janin dalam kandungan dengan mudah dan sederhana dan kemajuan kesehatan ibu selama kehamilan dan persalinan.

“Dalam acara pengmas ini Unjani juga memberikan laptop untuk dapat menjalankan aplikasi yang sudah di buat,” pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.