Posting Foto Goes Bareng RK, Warganet Tantang Hengki Ajak Gubernur Touring ke Cililin. Ini Alasannya!

Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat menemani Gubernur Jawa Barat bersepeda di Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Foto/Instagram@hengkykurniawan

BANDUNGSATU.COM – Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan memiliki hubungan kedekatan yang cukup baik dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dalam aktivitasnya di luar kedinasan.

Pada beberapa kali momentum, kedua kepala daerah yang selalu memperhatikan penampilannya ini sering tampil bareng. Baik dalam acara kumpul keluarga ataupun berolahraga.

Bicara olahraga Ridwan Kamil dan Hengki Kurniawan memang memiliki hobi yang nyaris sama pula. Keduanya sering bersepeda bareng dan bermain bulutangkis. Mereka sempat terlihat adu kemampuan bulutangkis melawan perwakilan dari Kedubes Denmark untuk Indonesia di Gelanggang Olahraga Pancasona Kota Baru Parahyangan Padalarang.

Yang terbaru, Hengki sempat memposting foto dalam instagramnya @hengkykurniawan saat sedang menemani Gubernur Ridwan Kamil beserta istri bersepeda di Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Foto tersebut diambil di sebuah hotel berbintang yang ada di kawasan elit tersebut.

Sejak diposting dua hari yang lalu, foto postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak 102 komentar. Selain ada yang mengapresiasi karena Hengki dan RK rajin olahraga untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Tidak sedikit pula warganet yang mengkritisi dan menantang agar Hengki mau mengajak RK touring goes ke daerah Cililin.

Seperti yang diunggah oleh akun @nenkaway1933 : Coba sepedahannana ka jalan BBS sampe Cililin Pak. Biar bapa merasakan indahnya jalan yang setiap hari kami lalui. Kemudian akun @mochfardhanyusup : Uyuhan pak rata-rata jalan Bandung Barat mah rinjul goreng patut pisan. Te isin kitu pa eta ngajak jalan-jalan gubernur di Bandung Barat.

Ada juga komentar dari @irfanm4692 : Kadieu akang teteh sapedahanna ka Cililin tong ka Kota Baru wae. Lalu ada juga @boyan.boyan.5836711 : Cililin Cihampelas butut jalan bos, eweh pilihen mum bawa motor. Sementara @m_rizalyanwar menuliskan, coba pak gowesnya ke Cililin sekalian liat kondisi jalan.

Kondisi kerusakan jalan di wilayah selatan KBB yang banyak dikeluhkan warga dan berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan bukan hanya sekadar janji-janji. Foto/Dok.BANDUNGSATU.COM

Banyaknya komentar warganet yang nyinyir tersebut diduga karena mereka, khususnya warga di wilayah selatan, sudah bosan dengan kondisi jalan terutama dari Cihampelas hingga Cililin dan seterusnya yang rusak parah. Janji pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut tak kunjung terealisasi.

Apalagi selama ini masyarakat kadung termakan janji politik pasangan Aa Umbara-Hengki Kurniawan yang menargetkan bahwa dalam setahun semua jalan di KBB leucir. Selama ini Pemda KBB selalu gembar-gembor bahwa akan memperbaiki jalan di selatan dengan pinjaman anggaran dari PT SMI senilai Rp285 miliar lebih.

Awalnya Pemda KBB mengusulkan pinjaman senilai Rp323.000.000.000. Namun karena satu ruas jalan dibatalkan, karena diperbaiki pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), maka nominal pinjaman menjadi berkurang. Selama tiga tahun Pemda KBB harus mencicil  dengan bunga 6,26% atau sekitar Rp98 miliar/tahun termasuk bunganya.

Rencana perbaikan jalan itu mencakup Jalan Selacau-Cililin; Cililin-Sindangkerta; Sindangkerta-Celak; Celak-Gununghalu; Bunijaya-Cilangari; Cilangari-Cisokan; dengan total panjang 52,37 kilometer. Anggarannya sebesar Rp197.518.937.000 termasuk pembangunan Jembatan Tajim. Sisanya digunakan untuk peningkatan dan pembangunan Rancapanggung-Cijenuk; Cijenuk-Sarinagen; Sarinagen-Baranangsiang; dengan total panjang 19,9 kilometer dan perkiraan nilai proyek Rp87.981.441.000.

Nantinya jalan-jalan ke selatan antara jalan desa yang terhubung ke jalan kabupaten akan memiliki lebar sekitar 7-10 meter dengan bahu jalan. Namun sayangnya pembangunan jalan sepanjang 71 kilometer di wilayah selatan KBB yang dijadwalkan akan dilakukan Januari 2021 hingga saat ini belum juga dikerjakan.

Hal tersebut banyak dipertanyakan. Mengingat saat ini jalan dari mulai Kecamatan Cihampelas sampai Kecamatan Rongga dan Cipongkor kondisinya sudah rusak parah. “Kondisi jalannya sudah rusak, membahayakan, terutama saat musim hujan, pengendara motor banyak yang celaka, terjatuh, karena jalan licin dan berlubang. Harusnya pemerintah peka dan segera melakukan perbaikan,” kata tokoh masyarakat selatan, Haji Agus kepada bandungsatu.com. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.