LPPM dan FK Unjani Beri Pelatihan Penanganan Kecelakaan dan Keadaan Darurat Kendaraan Bermotor

Peserta melakukan simulasi teknik pertolongan yang benar kepada korban yang terlibat kecelakaan dalam pelatihan penanganan trauma dan keadaan darurat di kampus Unjani, Cimahi, Jumat (6/11/2020). Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Teknik Manufaktur Unjani menggelar pelatihan penanganan trauma dan keadaan darurat kendaraan bermotor, Jumat (6/11/2020).

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari kalangan mahasiswa, pegawai, staf TU, hingga petugas security, di kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi. Serta para pengguna kendaraan sepeda motor di lingkungan Unjani yang tergabung dalam Unjani Motorist Community (UMC).

Tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pengetahuan terkait pertolongan pertama yang aman ketika terjadi kecelakaan.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para pengguna sepeda motor UMC menjadi bikers telatih yang mampu melakukan penanganan awal bila terjadi kedaruratan trauma pada kecelakaan kendaraan bermotor. Serta trampil menangani kendala/kerusakan yang terjadi pada kendaraan bermotor yang mereka pergunakanan selama di perjalanan.

“Pada pelatihan ini diberikan bagaimana teknik menolong yang benar saat penanganan awal terjadi kecelakaan,” kata ketua kegiatan yang juga salah seorang pemateri penanganan cedera kepala dan evakuasi, dr Hendri Priyadi kepada wartawan.

Hendri Priyadi

Ide dasar pelatihan ini karena berdasarkan data tahun 2018, sekitar 73% kecelakaan di jalan raya itu melibatkan motor. Kepemilikan motor juga begitu memdominasi karena dari 140 juta kendaraan 83%-nya adalah motor. Oleh sebab itu penanganan pertama saat terjadi kecelakaan kepada pengguna motor menjadi penting.

“Dari mulai melepas helm, menggotong tubuh, mengangkat kepala, itu ada tekniknya, tidak bisa sembarangan,” tuturnya.

Sedangkan untuk penanganan kendaraan bermotornya mereka diajarkan melakukan perawatan dan pengecekan sepeda motor, diberi tips dan trik bagaimana mengecek dan menangani kondisi darurat kendala mesin sepeda motor. Selain kegiatan simulasi memberikan pertolongan kegiatan ini juga diisi dengan webinar melalui zoom meeting yang melibatkan nara sumber dari FK dan FTM.

Kegiatan ini menjadi rangkaian dari pelatihan mitigasi bencana penanganan luka bakar dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) serta simulasi siaga bencana yang digelar sebelumnya.  Dipilihnya peserta dari kalangan kampus agar mereka mendapat bekal ilmu penanganan yang benar, dan dapat menyebarluaskannya kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.