Kisruh Penghentian Proyek Pasar Tagog, Ketua DPD PAN KBB Minta Semua Pihak Cari Solusi

Wakil Ketua Komisi II DPRD KBB, yang juga Ketua DPD PAN KBB, Asep Bayu Rohendi. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Kisruh soal penghentian pembangunan Pasar Tagog Padalarang oleh Plt Bupati Hengki Kurniawan dan ditentang oleh pedagang diharapkan segera bisa diselesaikan.

Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Bayu Rohendi menyarankan semua pihak yang berkepentingan duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.

“Pasar Tagog Padalarang itu proyeknya Pemda KBB, seharusnya segala aspek administrasi sebagai syarat untuk memulai pekerjaan pembangunan harus diselesaikan sejak awal,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD, KBB ini.

Dirinya menilai kisruh proyek pembangunan pasar tersebut seakan menjadi bukti tidak dijalankannya sistem tata kelola pemerintahan yang baik. Hal itu bisa dilihat dari belum dipenuhinya syarat-syarat administrasi suatu pekerjaan atau proyek.

Jika parameternya adalah syarat-syarat administrasi yang belum terpenuhi maka sudah tepat jika Plt bupati melakukan penghentian sementara terhadap pembangunan proyek pasar tersebut.

Tapi jangan hanya bisa memberhentikan saja. Harus segera cari solusinya agar jangan sampai penghentian proyek berdampak terhadap pedagang pasar. Jangan sampai proyek ini kedepannya menimbulkan masalah baru.

“Harus ada solusi yang bijak, seperti memakai filosopi Sunda, ‘Laukna beunang cai na herang’. Jadi ini mesti jadi perhatian bersama supaya tidak mengakibatkan masalah baru,” ucap pria yang akrab disapa ABR ini.

Asep mengingatkan, proses pembangunan harus sesuai aturan yang berlaku. Semua mesti belajar dari kasus bansos yang telah menyeret Bupati Bandung Barat Aa Umbara ke dalam ranah pidana. Jangan hanya karena ingin cepat, lalu prosedur dan aturan dilangkahi.

“Saya minta prosedur pembangunan ditaati. Jangan sampai terulang lagi, karena proyek pekerjaan, kemudian harus berurusan dengan hukum atau ditangkap KPK,” pungkasnya.

Seperti diketahui, karena belum mengantongi semua perizinan Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan meminta agar pembangunan Pasar Tagog Padalarang dihentikan.

Namun keputusan itu menuai polemik karena ditentang oleh pedagang yang khawatir akibat dihentikan sementara target penyelesaian revitalisasi Pasar Tagog menjadi molor dari rencana yang sudah ditetapkan. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.