Imbas Hujan Deras Sabtu dan Minggu Jalan di Cisarua dan Ngamprah Terkena Longsor

Longsor bahu jalan di Kampung Kebon Cau Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua Minggu (17/03). Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Dua jalan penghubung desa di Kecamatan Cisarua dan Ngamprah longsor, imbas hujan deras yang mengguyur Kab.Bandung Barat, Sabtu dan Minggu, 17-18 Maret 2024.

Longsoran pertama terjadi di Kampung Kebon Cau RT 04/05 Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua. Di lokasi tersebut bahu jalan selebar 1 meter dengan panjang 26 meter ambrol. Imbas longsor tersebut jalan menjadi menyempit dan menggerus satu bangunan tambal ban, sementara itu satu kios bensin roboh dan masuk ke jurang dengan kedalaman lebih dari 70 meter.

“Peristiwa longsor di Desa Kertawangi terjadi Sabtu 16 Maret 2024 pukul 13:00 WIB, akibat hujan dengan intensitas tinggi,” kata petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Suheri, Senin (18/03).

Suheri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pemilik tambal ban kios bensin eceran tengah berada di luar ruangan saat peristiwa longsor terjadi. Untuk mencegah terjadinya longsor susulan, BPBD mengimbau jalan tersebut untuk sementara waktu tidak dilalui kendaraan roda empat.

“Untuk keamanan jalan, pemerintah dan masyarakat setempat menutup jalan dengan pohon bambu. Mobil dilarang lewat dulu khawatir ada longsor susulan,” jelas Suheri.

Titik longsor kedua terjadi di Kampung Bojong Koneng Landeuh RT 03/11 Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah. Peristiwa ini dilaporkan, pada Minggu 17 Maret 2024 sekira pukul 21.25 WIB.

“Hujan terus-terusan mengakibatkan jalan Kabupaten penghubung antara Warungawi Ngamprah menuju Kecamatan Cisarua dan sebaliknya amblas,” ungkap Suheri

Dari laporan warga dan Analisa BPBD, longsor yang terjadi tersebut imbas gorong-gorong tidak mampu menahan beban kendaraan dan derasnya aliran air dari atas saat hujan, sehingga jalan terkikis.

“Untuk sementara jalur ini tidak bisa di lalui kendaraan roda 4. Nanti dua lokasi jalan yang tergerus longsor ini akan kita tutup sementara menggunakan terpal sambil menunggu langkah ke depan berupa penguatan badan jalan,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.