Hari Ini Warga Kabupaten Bandung Memilih Pemimpin, TPS Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Warga Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung antre cuci tangan sebelum masuk TPS, Rabu (9/12/2020)/Paza Pradana/bandungsatu
BANDUNGSATU.COM – Hari ini 2.356.412 warga Kabupaten Bandung menentukan pimpinannya untuk lima tahun ke depan. Pantauan bandungsatu.com di lapangan, pelaksanaan pencoblosan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Warga yang akan menggunakan hak pilihnya sebelum masuk TPS diwajibkan mencuci tangan di tempat yang sudah disiapkan KPPS.
Setelah mencuci tangan dilanjutkan dengan pengukuran suhu tubuh. Selanjutnya, warga memakai sarung tangan yang sudah disiapkan KPPS.
Penerapan protokol kesehatan ketat salah satunya terpantau di TPS 35 RW 15 Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih.  Petugas KPPS tidak memberikan izin bagi warga yang tidak memakai masker masuk ke TPS.
Meski di tengah pandemi tidak mengurangi antusiasme warga untuk menyalurkan hak pilihnya. Warga sudah mulai berdatangan ke TPS sejak pukul 08.30 WIB.
Seperti diketahui ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, yakni Hj. Kurnia Agustina-H. Usman Sayogi (nomor urut 1), Hj. Yena Iskandar Masoem-Atep (nomor urut 2) dan H.M. Dadang Iskandar-H. Sahrul Gunawan (nomor urut 3).
Berdasarkan data  dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung tercatat ada  6.874 TPS tersebar hingga ke pelosok desa.
Sementara itu, calon Bupati nomor urut 3
Dadang Supriatna bersama istrinya nya, Hj.Emma Dety dan keluarga besarnya menggunakan hak pilihnya di  TPS 24 Desa Tegalluar,  Kecamatan Bojongsoang.
“Saya mengimbau kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya. Satu suara menentukan masa depan Kabupaten Bandung. Juga saya berpesan, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata Dadang Supriatna.(RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.