Fachri Husaini Resmi Tukangi Tim Sepak Bola PON Aceh

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh Nazir Adam (kanan) bersama Fachri Husaini, mantan pelatih timnas di Banda Aceh, Minggu (27/12/2020). Antara Aceh/M Haris SA

BANDUNGSATU.COM – Mantan pelatih tim nasional U-16 Fachri Husaini resmi melatih tim sepak bola Aceh yang dipersiapkan  ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua.

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh Nazir Adam di Banda Aceh, mengatakan Fachri Husaini mulai bergabung dengan tim pada 28 Januari mendatang.

“Pemusatan latihan tahap kedua dimulai 28 Januari mendatang. Tim ditangani langsung Fachri Husaini bersama pelatih lainnya yang sejak awal membesut tim sepak bola PON Aceh,” kata Nazir Adam.

Nazir Adam mengatakan pihaknya juga sudah mempertemukan Fachri Husaini dengan Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar. KONI Aceh menyambut baik pelatih asal Aceh tersebut.

“Kami memberi kepercayaan penuh kepada Fachri Husaini menangani tim. Apa pun keputusan soal pelatih, materi pelatihan, semua keputusan Fachri Husaini. Kami tidak akan intervensi apapun,” kata Nazir Adam.

Fachri Husaini mengaku terpanggil melatih Aceh. Sebab, selama karir sepak bolanya, dirinya belum memberi kontribusi kepada daerah kelahiran, baik sebagai pemain maupun pelatih.

“Sebagai pemain, saya tidak pernah memperkuat klub asal Aceh. Begitu juga sebagai pelatih. Saya menerima tawaran melatih Aceh karena terpanggil ingin berkontribusi kepada daerah kelahiran,” kata Fachri Husaini dikutip dari Antara, Senin (28/12/2020).

Tolak jadi asisten Shin Tae Yong

Fachri Husaini mengaku saat ditawari melatih tim Aceh, dirinya juga mendapat tawaran menjadi asisten pelatih timnas Shin Tae Yong. Dirinya memilih melatih tim PON Aceh karena amanah orang tua.

“Saya bsrharap kehadiran saya diterima masyarakat Aceh. Apalagi target yang diberikan kepada saya cukup tinggi, masuk final sepak bola PON di Papua. Saya mengharapkan dukungan dan doa semua pihak agar target tersebut bisa tercapai,” kata Fachri Husaini.

Menyangkut pemain, Fachri Husaini mengatakan akan mempertahankan 20 pemain yang ada. Namun begitu, tidak tertutup kemungkinan ada muka-muka baru. Semua tergantung proses pelatihan yang dijadwalkan berlangsung sembilan bulan.

“Saya mengapresiasi 20 pemain tersebut yang telah meloloskan Aceh ke PON Papua. Namun begitu, bukan berarti pemain baru tidak dipanggil. Kami akan panggil pemain baru sesuai kebutuhan tim,” kata Fachri Husaini.

Pelatih yang membawa timnas U16 menjuarai Piala AFF 2018 itu mengatakan akan menerapkan standar tinggi dalam pelatihan dengan menerapkan empat komponen yakni fisik, teknik, taktik, dan mental. Semua pemain harus memiliki empat komponen tersebut.

“Kami mengharapkan seluruh pemain menampilkan kemampuan terbaik dengan semangat tinggi. Mereka yang akan menentukan nasib sepak bola Aceh di lapangan saat PON nanti,” kata Fachri Husaini.(*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.