Disdik KBB Apresiasi Sekolah yang Disiplin Terapkan Prokes Ketat Selama PTM

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), KBB, Asep Dendih. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Sekolah yang melakukan uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk jengjang Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus bertambah.

“Untuk SD yang melakukan PTM terbatas dari total 666 sekolah di 16 kecamatan, yang sudah menggelar PTM ada 681 sekolah atau sekitar 97%,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), KBB, Asep Dendih beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, semakin banyaknya SD yang menggelar PTM terbatas menandakan jika sekolah sudah siap dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) seperti yang disayaratkan pemerintah. Sejauh ini dalam pelaksanaannya pun berjalan tanpa kendala.

Rencananya pelaksanaan PTM terbatas pada masa transisi ini dilaksanakan selama dua bulan. Untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar, pihaknya bersama unsur kecamatan dan tim Satgas COVID-19 terus melakukan pengawasan.

“Kita lihat dalam dua bulan selama pelaksanaan PTM terbatas. Jika semua berjalan lancar dan tidak ada kasus yang muncul maka nanti akan diteruskan dengan pembelajaran Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” sebutnya.

Lebih jauh dikatakannya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan baik guru maupun siswa yang terpapar COVID-19 sejak PTM terbatas digelar pada 20 September 2021 lalu. Namun pihaknya tidak mau kecolongan dan tetap meminta sekolah disiplin menerapkan prokes.

Asep juga mengimbau kepada semua pihak baik siswa, guru maupun warga sekolah untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan COVID-19 di masa uji coba PTMT ini. Seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berkerumunan dan kurangi mobilitas baik di sekolah walaupun saat pulang.

“Sampai saat ini tidak ada kasus yang ditemukan selama PTM. akanya kami apresiasi sekolah yang secara disiplin menerapkan prokes ketat sehingga sekolah di KBB baik jenjang PAUD, TK, SD, serta SMP, tidak sampai muncul kasus,” tandasnya. advetorial

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.