Antisipasi Membludaknya Wisatawan ke Lembang Pj Bupati Minta Camat dan Desa Tambah Kantung Parkir

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif memberikan bingkisan kepada salah satu pemudik gratis yang dilaksanakan pakiran eks Giant Kota Baru Parahiyangan Padalarang, Sabtu (07/04). Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Mengantisipasi melonjaknya kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2024 ke sejumlah destinasi wsiata di kawasan Lembang dan sekitarnya, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif memerintahkan kepada Camat dan Desa agar berkoordinasi menyediakan kantong-kantong parkir.

Arsan Latif memerintahkan hal tersebut agar membludaknya pengunjung seperti tahun-tahun lalu dapat diimbangin dengan sarana parkir yang mumpuni sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, selama libur panjang Lebaran 2023 lalu, sebanyak 700 ribu wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di KBB. Tingkat kunjungan wisatawan tersebut, bahkan melebihi prediksi sebanyak 325 ribu.

Dengan data tersebut bisa dipetakan bila jumlahnya Setidaknya sama atau bahkan lebih, maka kemacetan berpotensi terjadi. Kemacetan tersebut umumnya terjadi karena tidak banykanya lahan parkir sehingga mengganggu lalu lintas karena luberan parkir sampai di bahu jalan.

“Kemacetan pada setiap momen Lebaran memang tak bisa dihindari karena terjadinya peningkatan volume kendaraan. Hal ini diperparah dengan adanya parkir liar dan parkir sembarangan. Oleh karena itu saya sudah perintahkan camat dan desa koordinasi menyediakan kantong-kantong parkir. Paling tidak langkah ini bisa meminimalisir kemacetan,” kata Arsan Latif saat memantau kondisi lalu lintas arus mudik di Padalarang, Selasa (9/04).

Arsan pun meminta kepada petugas agar menyisir simpul-simpul kepadatan yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Dengen menyisir simpul kepadatan, maka penguraian simpul tersebut bisa mengurangi kemacetan imbas membludaknya wisatawan ke Lembang.

Mitigasi atas kepadatan ini dilakukan Arsan Latif karena diprediksi wisatawan akan ‘menyerbu’ Lembang sejak hari H sampai H+7.

Arsan juga mengingatkan agar parkir di objek wisata atau di kantong-kantung parkir tambahan diterapkan secara wajr. Ia meminta agar tidak dilakukan ‘getok’ parkir di Lembang pada libur panjang seperti libur lebaran.

“Ujung-ujungnya muncul parkir-parkir liar yang nantinya juga bakal memicu kemacetan arus lalu lintas,” kata Arsan seraya meyakinkan kembali bahwa ‘getok’ parkir adalah imbas dari kurangnya kantong-kantung parkir.

Ia menegaskan, kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke Bandung Barat harus menjadi garansi. Dengan demikian wisatawan akan kembali datang pada musim liburan berikutnya.

“Pemerintah daerah harus memberikan garansi kepada wisatawan yang mengisi liburan ke Bandung Barat. Jangan sampai wisatawan ke Lembang itu merasa tidak aman dan tidak nyaman,” tegasnya.

Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan Lembang akan menjadi titik krusial, karena selalu dibanjiri wisatawan yang mengisi liburan panjang seperti Lebaran 2024.

“Kami sudah memetakan titik rawan macet menjelang kunjungan wisatawan ke Lembang di momen libur lebaran. Kita sudah mitigasi dan siapkan CB untuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kepadatan bila terjadi,” kata Aldi.

Aldi menegaskan, Polres Cimahi sudah menempatkan personel di titik-titik rawan macet, rawan bencana, dan di beberapa jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang.

“Kami sudah menempatkan personel di sepanjang jalur yang bakal dilalui wisatawan. Termasuk di jalur alternatif,” jelas Aldi. (DISKOMINFOTIK KBB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.