INTERNASIONAL, BANDUNGSATU.COM – Pada Hari AIDS se-Dunia, Badan Kesehatan Dunia, WHO akan memperingatinya bersama komunitas dan organisasi mitra WHO tepat di hari Jumat (01/12). Tema yang diusung adalah Let Communities Lead.
Tema ini diusung untuk mengingatkan bahwa penanganan HIV/AIDS secara sosial, perlu melibatkan lingkungan dan komunitas.
Lingkungan di mana di antara warganya ada yang terangkit HIV/AIDS, memerlukan perhatian dari warga sekitar dalam bentuk respon untuk membantu secara sosial. Ini menjadi penting karena Orang yang Hidup Dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa bergaul dengan siapa pun, sehingga memerlukan support moril dan sosial.
Dalam pernyataan resminya WHO mengingatkan bahwa lingkungan dan komunitas bisa pula membantu pencegahan terjangkitnya HIV/AIDS di masyarakat. Selain itu bisa menjadi support system bagi para penderita,
“Lingkungan dan komunitas pun dapat memonitor implementasi kebijakan dan program penanggulangan HIV/AIDS sehingga lembaga negara yang menangani masalah HIV/AIDS dan para ODHA bisa lebih akuntable,” sebut pernyataan WHO yang dipublish Rabu (30/11).
WHO menyebut bahwa AIDS dapat diakhiri dengan melibatkan komunitas. Itu lah sebabnya tema “Let Communities Lead” diambil dalam peringatan kali ini. “Sejauh ini di luar peringatan yang sudah diselenggarakan selama bertahun tahun lamanya, peran komunitas yang banyak mengambil langkah dan menjadi sektor terdepan dalam pencegahan dan edukasi soal HIV/AIDS,” imbuh pernyataan tersebut.
Ditegaskan sekali lagi dalam pernyataan tersebut bahwa peran dan kontribusi komunitas tidak terhingga nilainya sehingga perayaan tahun ini WHO menggandeng komunitas dalam peringatan Hari AIDS se-Dunia
Peringatan Hari AIDS se-Dunia digelar di Gedung D WHO yang menjadi markas UNAIDS Jenewa, pada Jumat (01/12) mulai pukul 10 waktu setempat. Peringatan akan digelar di Red Ribbon Cafe yang ada di gedung tersebut.
Pembicara yang hadir pada kesempatan tersebut antara lain Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus. Pembicara lainnya adalah Direktur Jenderal Kesehatan Umum WHO Dr Jérôme Salomon.
Perwakilan komunitas pun akan hadir menyampaikan presentasi mengenai peran komunitas dalam penanganan dan pencegahan HIV/AIDS. Acara sendiri direncanakan akan berakhir pada pukul 11.00 waktu setempat. (*)
