Salat Subuh Berjamaah dan Duha Bersama ASN KBB Tak Lagi Terlihat di Masjid Ash Shiddiq

Masjid Ash Shiddiq yang ada di kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dulu sempat ramai oleh kegiatan salat Subuh berjamaah dan Duha bersama oleh para ASN sekarang nampak sepi. Foto/Istimewa

BANDUNG SATU.COM – Kekompakan ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam melaksanakan salat Subuh berjamaah dan Duha bersama kini sudah tidak lagi terlihat lagi di Masjid Ash Shiddiq yang ada di dalam kompleks Pemda KBB.

Padahal dimasa kepemimpinan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna masjid dengan luas 3.000 meter persegi yang memiliki dua lantai ini selalu penuh dengam kegiatan keagamaan. Bahkan pelaksanaan salat Subuh berjamaah dan Duha bersama selalu diikuti oleh ribuan ASN.

Bisa dibilang pada periode ini, masa keemasan Masjid Ash Shiddiq terjadi. Kegitan salat Subuh berjamaah oleh ASN yang digelar setiap Jumat dan salat Duha bersama usai apel Senin pagi, masjid selalu penuh.

Namun saat ini kondisi seperti itu sudah jadi barang langka. Dimulai ketika datangnya wabah pandemi COVID-19 yang membuat aktivitas dan kerumunan dibatasi, sehingga lambat laun masjid Ash Shiddiq mulai sepi. Alhasil kegiatan salat Subuh berjamaah dan salat Duha bersama ASN di masjid ini sekarang tidak ada.

“Saat Pa Aa Umbara masih menjabat salat Subuh berjamaah dan Duha bersama, ASN selalu memenuhi masjid. Sekarang sudah tidak ada lagi momen seperti itu,” kata Ketua DKM Masjid Ash Shiddik H Agus Saefurromdoni, Selasa (12/4/2022).

Menurutnya, hal itu sebenarnya sangat positif karena masjid menjadi terasa “hidup”. Semua ASN semangat hadir, bahkan terkadang ada yang menginap di masjid dan melakukan itikaf di Kamis malam karena akan Subuh berjamaah di Jumat pagi. Mereka lalu berdoa bersama untuk kemaslahatan masyarakat, Bandung Barat, dan Indonesia pada umumnya.

Saat ini, lanjut dia, memang seruan untuk Subuh berjamaah dan Duha bersama tidak seinten sebelumnya. Mengingat Plt Bupati tidak terlalu menekankan ke ASN untuk salat Subuh berjamaah dan Duha bersama, karena konsep ibadah tidak bisa dipaksakan. “Sekarang memang jadi jarang, ASN yang salat berjamaah inisiatif masing-masing,” ujarnya.

Warga Ngamprah, Hendri mengakui jika dibandingkan dengan jaman Aa Umbara aktivitas di masjid Ash Shiddiq saat ini jauh berbeda. Tidak ada lagi keriuhan saat ASN berjamaah salat bersama-sama, berdoa, saling silaturahmi, sehingga seperti ada sesuatu yang hilang di masjid agung pemda ini.

“Jadi sekarang ini masjid Ash Shiddiq seperti kehilangan rohnya. Dulu Pa Aa Umbara bisa menggerakan ASN, sekarang ASN yang salat berjamaah jarang, karena tidak ada yang menggerakan,” ujarnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.