Iga Bakar Resto Phaladwija Tepi Danau, Hadir dengan Bumbu Rempah Berkualitas Nusantara dan Bercita Rasa Tinggi

Pemilik Resto Phaladwija Tepi Danau Kota Baru Parahyangan Padalarang KBB, Monica Setiadi. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Resto Phaladwija Tepi Danau yang berada di kawasan Kota Baru Parahyangan menyajikan sejumlah kuliner dengan rempah-rempah berkualitas khas nusantara.

Sajian kuliner dengan bumbu rempah-rempah sudah menjadi sajian yang banyak dicari orang sejak dulu. Tidak hanya masyarakat lokal, masayarakat dunia pun menyukai makanan Indonesia dengan bumbu rempah yang terkenal nikmat dan aromanya mengundang selera.

Di kawasan Kota Baru Parahyangan, Resto Phaladwija hadir dengan menu makanan khas Nusantara dari mulai olahan ayam hingga iga sapi yang siap memanjakan lidah para pengunjung resto yang berada di kawasan wisata Tepi Danau tersebut.

Pemilik Resto Phaladwija, Monica Setiadi mengatakan, menu yang ada di restorannya tersebut mayoritas makanan yang menggunakan bumbu rempah-rempah berkualitas khas nusantara.

“Kita pilih nama Phalawidja Restoran itu pun karena kita cinta sama rempah-rempah dan bahan-bahannya asli Indonesia,” ujar Monica, Minggu (31/03).

Meski bumbu benar-benar tradisional, menurut Monica, ia menyajikan menu makanannya secara modern. Dengan perpaduan tradisional dan modern ini, diharapkan bisa jadi pembeda diantara sejumlah resto yang menghadirkan menu sejenis di kawasan Bandung Barat.

“Kita pengen di daerah Padalarang ini di Kota Baru Parahyangan ini ada satu yang seperti itu. Sebenarnya kita keunggulan nya masih di iga bakar dan iga penyet. Iga penyet kita tuh terinspirasi yang saat ini hits kan yang namanya sambel bakar kan jadi kita sekarang si iga penyet di platingnya pake mangkok tapi mangkoknya tuh yang panas,” jelas Monica

Ia juga mengungkapkan, yang paling berbeda dari menu iga bakarnya tersebut adalah jenis sambal yang bervariasi khas nusantara.

“Pilihan sambelnya, sambel kacang, sambel ijo, sambel bawang, sambel tomat, sambel kecombrang. Jadi bener-bener sambel nusantara dari Indonesia,” katanya.

Sejak resmi buka beberapa hari lalu, kata Monica, respon maupun testimoni pengunjung cukup positif dan mereka begitu menyukai sajian yang ada di restoran Phaladwija terutama iga bakar dan penyetnya.

“Dengan sambutan yang bagus gitu mungkin karena saya ini bikin menunya kan cepet-cepet gitu ya. Saya pasang si iga penyet dan bakarnya di sini eh bagusnya pesen yang ini dan responnya oke,” pungkas Monica. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.