Hari Jadi ke 3 Lembang Park and Zoo, Mengundang 210 Anak Yatim-Piatu

Objek Wisata Lembang Park and Zoo di Cihideung , Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat, merayakan Hari Ulang Tahun ke 3 , mengundang 210 anak yatim -piatu dan dihadiri artis ibukota , Vicky Shu. Senin (16/10) Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Ulang Tahun ke 3 Lembang Park and Zoo, ditandai dengan komitmen bahwa LPZ akan selalu menghadirkan hal baru agar pengunjung tetap setia dan tidak bosan pada apa yang disajikan LPZ. Hal itu diungkapkan General Manager LPZ Iwan Susanto.

Pada ulang tahunnya yang ke tiga ini LPZ juga mengundang 210 anak yatim untuk berwisata di kebun binatang dengan konsep yang lain daripada yang lain, yang berlokasi di Cihideung Lembang Kabupaten Bandung Barat.

“Di tahun ke tiga ini kita Ingin meningkatkan, pasti otomatis banyakin satwa ya biar lebih beragam lagi. Kita ada wahana baru lagi. Kita tetep improve. Pokoknya kita menciptakan sesuatu hal yang baru, agar mereka datang ke kita gak bosen, ada sesuatu lagi yang baru,” kata Iwan, Senin (16/10).

Iwan mengatakan anak yatim-piatu yang diundangnya diajak berkeliling. Selain menuju Kampung Satwa, mereka juga diajak memberi makan sejumlah satwa. Tentu tak lupa, sebagai wujud rasa syukur, LPZ juga memberi santunan pada para yatim-piatu yang diundangnya.

Iwan pun mengatakan bahwa Kampung Satwa adalah wahana baru dengan gaya teaterikal berkonsep Afrika.

“Jadi konsepnya Afrika. Konsep Kampung Satwa ini binatang-binatangnya Afrika. Jadi biar pengunjung tahu bagaimana situasi di sana. Disamping Ingin melestarikan satwa asal Indonesia juga,” Jelas Iwan.

LPZ di ulang tahunnya yang ke tiga sudah mengkoleksi 850 hewan dari 130 spesies. Meski demikian, kata Iwan, saat ini LPZ sedang menunggu kedatangan sejumlah hewan baru lainnnya.

“kita akan akan medatangkan hewan baru seperti Zebra,elang, wildebeest, tinggal nunggu datang aja,” kata Iwan.

Pengunjung sendiri, kata Iwan, sampai saat memfavoritkan sejumlah satwa seperti aviary, Kampung Satwa yang baru dibuka, dan juga atraksi memberi makan hewan.

Ia juga mengatakan pada musim kemarau ini, kondisi kesehatan hewan cukup baik, bahkan diberikan penangan ekstra oleh para dokter hewan dengan pemberian vitamin dan makanan yang cukup. “insya Allah kemarau semua tercukupi dan tidak pengaruh pada kondisi hewan,” tegas Iwan.

Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bandung Barat, David Oot, mengapresiasi inovasi Lembang Park and Zoo, baik dari sisi atraksi wisata maupun pelayanan. Meski demikian ia mendorong agar LPZ bisa lebih meningkatkan pelayanan dan keamanan.

David berpesan agar pengelola pariwisata yang lain untuk mengedepankan kenyamanan dan keamanan agar wisatawan bisa lebih betah berada di destinasi wisata.(*)

“Tapi tentang tata Kelola destinasinya aman, nyaman, itu dulu. Kalau aman, nyaman tentunya wisatawan akan betah berlama-lama di sini, yang tadinya tidak makan, makan juga. Jadi ada multiflier efek ya,” jelas David.

“Jadi UMKM, kuliner, bisa laku dan sebagainya. Dan yang lebih penting, itu tadi, proses recaliing bisa tercipta. Kalau kunjungan pertama saja tidak bagus, jangan berharap ada kunjungan kedua, ke tiga dan seterusnya,” tambah David.

David memuji tata Kelola LPZ yang bisa mengundang banyak orang dari berbagai daerah untuk berwisata di Lembang. Jangankan soal kontribusi pendapatannya, dari parkir saja sudah menyumbang pendapatan yang baik bagi Pemda KBB.

“Dampaknya tetap, bagi pemerintah yaitu alhamdulillah, Lembang Park and Zoo kalau dilihat dari data kan penyumbang, parkir saja PAD kita dari Lembang Park and Zoo besar juga,” pungkas David.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.