BANDUNGSATU.COM – Fakultas Kedokteran (FK) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi menggelar webinar “Update Kasus COVID-19 dan Vaksinasi COVID-19”, Sabtu (31/7/2021).
Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana pada sambutan webinar yang diikuti 165 peserta dalam zoom meeting serta youtube FK Unjani Official mengatakan, webinar ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya vaksinasi dan upaya pencegahan COVID-19.
“Pandemi COVID-19 masih ada, makanya masyarakat harus tetap menerapkan prokes dan segera divaksin agar tercipta herd immunity. Melalui webinar ini semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang benar dari praktisi yang jadi nara sumber,” ucapnya.
Salah satu nara sumber dari Satgas Waspada Covid-19 PB IDI Pusat Erlina Burhan mengatakan, pada Juli 2021 Indonesia mengalami penambahan pasien positif COVID-19 hingga mencapai lebih dari 50.000 kasus. Itu yang harus diwaspadai agar jangan sampai angkanya naik lagi.
Disisi lain capaian jumlah sasaran yang telah divaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya pencegahan masih kurang dari target yang diharapkan. Untuk itu harus muncul kesadaran masyarakat bahwa vaksinsi penting, serta jangan percaya dengan berita-berita hoax yang saat ini beredar, terutama di media-media sosial.
“Jangan sampai kita atau keluarga yang terkena penyakit COVID-19 dan kemudian meninggal, baru percaya jika COVID-19 itu ada,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Cimahi Tengah Kota Cimahi, dr Sri Utari menyampaikan bagaimana alur penanganan COVID-19 di Puskesmas, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama. Termasuk upaya yang dilakukan pada saat mendapat laporan pasien meninggal di rumah saat menjalani isolasi mandiri.
Pada webinar yang diketuai dr. Endry Septiadi ini juga dihadirkan nara sumber dari Kepala Bagian Uji Klinis PT Biofarma, Rini Mulia Sari, serta dosen FK Unjani yang juga menjabat sebagai Ketua Medical Education Unit FK Unjani, Hendri Priyadi, yang menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya apa yang harus diwaspadai pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Materi vaksinasi COVID-19 yang dibawalan Dr Rini Mulia Sari paling banyak dibanjiri pertanyaan dari peserta webinar. Dia menjelaskan dengan sangat informatif terkait vaksin, dan meyakinkan para peserta agar tidak mempercayai hoax yang menyatakan vaksinasi COVID-19 dapat menyebabkan seseorang malah menderita penyakit.
Acara yang diketuai oleh dr. Endry Septiadi M.Gizi ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unjani Hikmahanto Juwana ini, diawali sambutan Dekan FK Unjani Dr. Sutrisno, dan Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Cimahi Zakaria Ansyori ini. Kegiatan diikuti secara antusias oleh peserta yang mengikuti acara dari awal sampai akhir. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
