850 Siswa SMP dan SMK BBU Padalarang Divaksin COVID-19

Pelajar SMK Budi Bakti Utama Padalarang, KBB, menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama di lingkungan sekolahnya sebagai persiapan menjelang PTM terbatas. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Vaksinasi massal kepada pelajar tingkat SMP dan SMK di Sekolah Budi Bakti Utama (BBU) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digelar di lingkungan sekolah, Sabtu (18/9/2021). Penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama ini menyasar kepada sebanyak 550 siswa SMP dan 300 SMK yang awal pekan depan akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Camat Padalarang Dudi Supriadi yang memantau pelaksanaan vaksinasi mengatakan, vaksinasi COVID-19 ke pelajar sebagai upaya percepatan vaksinasi khususnya di Kecamatan Padalarang yang ditargetkan bulan ini bisa mencapai 50%. Makanya selain di BBU, hari ini vaksinasi ke pelajar juga dilakukan di Kartini targetnya 1.500, dan SMPN 2 sebanyak 1.500 vaksin.

“Hari ini di Sekolah BBU targetnya mencapai 2.000 vaksinasi terdiri dari pelajar SMP, SMK, dan masyarakat umum. Jadi dengan di lokasi lain, maka hari ini targetnya bisa dilakukan kepada 5.000 sasaran,” ucapnya.

Disebutkannya, di wilayah Kecamatan Padalarang total yang terdata ada sekitar 80 ribu warga yang wajib vaksin. Saat ini progresnya sudah sekitar 29% dan terus berjalan. Sehingga dengan gebyar vaksinasi yang dilakukan di beberapa lokasi termasuk dua sekolah lagi yang akan disasar pekan depan, persentase pencapaiannya bisa lebih cepat.

Disinggung soal stok ketersediaan vaksin, Dudi menyebutkan saat ini stoknya ada sebanyak 2.500 dosis karena ada droping terbaru dari Dinas Kesehatan. Jika sudah menipis, maka pihaknya akan langsung meminta untuk dikirim. Tujuannya agar stok vaksin di tiga puskesmas yakni Puskesmas Padalarang, Jayamekar, dan Tagogapu bisa terjaga.

“Senin depan kita akan minta dikirim tambahan vaksin tambahan untuk stok di Puskesmas Tagogapu 5.000 dosis, Jayamekar 5.000, dan Padalarang 10.000 dosis,” sebutnya.

Kepala Sekolah BBU Ahmad Sape’i menerangkan, jumlah total siswa yang divaksin hari ini mencapai 95% karena sebagian siswa ada yang sudah divaksin di Puskesmas atau secara mandiri. Pelaksanaan vaksinasi ini juga sudah mendapatkan izin dari pihak orang tua yang semuanya mendukung agar anak-anak mereka divaksin mengantisipasi penularan COVID-19.

“Siswa SMP dan SMK di sini diintruksikan ikut vaksinasi dan orang tua 100% mendukung. Ini sebagai persiapan PTM terbatas dimana syaratnya siswa harus sudah divaksin, kalau untuk tenaga pengajar SMP sebanyak 36 dan SMK ada 30 sudah divaksin lebih dulu,” terangnya.

Sementara Kepala Puskesmas Tagogapu Padalarang, Reni Hidayat menyebutkan ada total 20 nakes yang terbagi dalam dua tim untuk melakukan vaksinasi di Sekolah BBU. Proses vaksinasi ke pelajar dan masyarakat umum sama menggunakan Sinovac dengan memperhatikan prokes. “Ini vaksin dosis pertama, untuk yang kedua nanti nunggu 28 hari,” ujarnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.