Pemda KBB Berangkatkan 165 Pemudik Hari Ini dengan Tujuan Yogyakarta dan Solo

Pemda Bandung barat, melepas para pemudik gratis di lapangan parkir eks Giant di kota baru parahyangan Padalarang. Foto/Istimewa
Pemda Bandung barat, melepas para pemudik gratis di lapangan parkir eks Giant di kota baru parahyangan Padalarang. Foto/Istimewa

PADALARANG, BANDUNGSATU.COM – Pemerintah Daerah Bandung Barat hari ini memberangkatkan 165 warga Bandung Barat yang  mengikuti Program Mudik Gratis 2024.  Pemberangkatan dilakukan di Kota Baru Parahyangan Padalarang, untuk tujuan Yogyakarta dan tujuan Solo.

Kedua kota tujuan tersebut dipilih oleh Pemda Daerah Bandung Barat berdasarkan hasil pembahasan Pemda KBB bersama DPRD KBB.

“Berdasarkan data yang kami miliki penduduk terbesar Bandung Barat berasal dari sana (Yogyakarta dan Solo),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima usai seremony pembengrangkatan peserta udik gratis, Sabtu (06/04).

Fauzan mengatakan untuk memberangkatkan ke 165 peserta tersebut pihaknya menyiapkan tiga unit bus untuk mengantarkan warga yang ingin pulang kampung ke Yogyakarta dan Solo.

“Kami berharap masyarakat yang mudik tahun ini bisa merasakan kenyamanan,” ucapnya.

Fauzan juga mengatakan bahwa pihaknya sudah merencanakan program serupa untuk tahun depan. Pihaknya berencana akan berembug Terlebih dahulu dengan DPRD KBB soal Rencana tersebut.

Pada pemberangkatan mudik gratis hari ini, kata Fauzan, sebelum pemberangkatan, pihaknya telah memastikan kendaraan dan sopirnya dalam kondisi fit dan tidak ada kendala.

“Jadi kami pastikan keselamatan pemudik yang utama,” ucapnya.

Ditanya soal  prediksi pergerakan kendaraan mudik tahun ini, pihaknya memprediksi kendaraan yang masuk atau keluar menuju Bandung Barat kemungkinan akan ada peningkatan.

“Hal itu seiring hasil survei Dishub dari tahun 2023 dibandingkan sekarang itu ada peningkatan sampai 50 persen,” jelas Fauzan.

Fauzan juga mengatakan sejauh ini untuk  Bandung Barat belum terlihat adanya peningkatan arus lalu lintas yang signifikan. Meski demikian pihaknya memantau sudah ada pemudik yang melintas di wilayah KBB.

“Harusnya Sabtu ini landai untuk kawasan Padalarang. Tapi, ada peningkatan karena jalur utama mudik yang menuju Tasikmalaya, Garut, Pangandaran dan Jawa yang menggunakan motor,” tuturnya.

Fauzan menilai, faktor peningkatan volume kendaraan pada mudik lebaran 2024 ini lantaran kondisi ekonomi yang sudah mulai pulih.

Seai itu,  animo masyarakat untuk mudik, bertepatan pula dengan waktu libur yang cukup dari mulai massa libur ASN sejak Jumat kemarin, libur Sabtu-Minggu hingga cuti bersama.

“Jadi, periode rentang waktu yang cukup panjang banyak dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dan momentumnya pas,” kata Fauzan.

Ia sendiri memprediksi  puncak arus mudik akan terjadi mulai tanggal 6-8 April 2024. Ia pun mengharapakan agar masyarakat  yang mudik tidak bertumpu pada satu titik waktu.

“Waktunya bisa menyebar, kalau misalkan periode waktu puncaknya tanggal sekian diharapkan bergeraknya tanggal sekian. Sehingga, tidak terjadi penumpukan di jalan,” pungkas Fauzan. (*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.