BANDUNGSATU.COM – Warga RW 16 Blok PPI Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar program ‘ketuk hati’ dan bergotong royong untuk menyelesaikan persoalan banjir yang kerap melanda wilayah mereka.
Melalui program ini masyarakat dilibatkan untuk berpartisipasi sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, baik materi maupun tenaga. Agar lingkungan mereka bisa terbebas dari banjir yang biasanya selalu terjadi ketika hujan deras turun.
“Di sini kan kalau hujan selalu banjir, kasihan. Makanya kita mengetuk hati warga untuk sama-sama mengatasi persoalan ini,” kata tokoh pemuda Lembang yang juga inisiator program ini, Bintang Pamungkas, Rabu (25/5/2022).
Dirinya mengajak kepada masyarakat agar budaya gotong royong terus ditingkatkan dan digalakan kembali. Sebab kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari warga karena permukiman tempat tinggal menjadi tanggung jawab bersama untuk merawatnya.
“Saya mengapresiasi warga di sini karena ternyata responsnya sangat baik. Masyarakat mau bergotong royong untuk menyelesaikan persoalan lingkungan yang belum tersentuh pemerintah,” imbuhnya.
Ketua RW 16 Blok PPI Anna Joestiana mengakui wilayahnya setiap hujan hujan besar selalu kebanjiran. Kejadian terakhir beberapa hari lalu saat tanggul penahan saluran air hebol sehingga air menggenangi permukiman warga.
Untuk itu, dirinya mengapresiasi adanya program ‘ketuk hati’ yang diinisiasi tokoh muda untuk menggerakan masyarakat terjun bersama mengatasi banjir. Gerakan ini juga harus dipertahankan untuk keberlanjutan ke depannya sebagai antisipasi kebencanaan.
“Penanggulangan bencana bukan hanya bicara anggaran, tetapi membangun kesadaran warga. Pemerintah juga harus hadir dengan menerbitkan regulasi misalnya melalui perdes kedaruratan,” ujarnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
