BANDUNGSATU.COM – Gelaran Sea Games XXXI di Vietnam secara resmi sudah ditutup pada Senin (23/5/2022) malam. Tuan rumah Vietnam menasbihkan diri sebagai juara umum diikuti diposisi kedua oleh Thailand dan Indonesia diperingkat ketiga.
Pada Sea Games kali ini kontingen Indonesia hanya mengikuti 32 cabor dari 40 cabor yang dipertandingkan, dengan total atlet mencapai 499 orang. Total Tim Merah Putih meraih 241 medali yang terdiri dari 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu.
Raihan medali itu beberapa di antaranya disumbangkan oleh atlet-atlet andalan yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat (KBB). Salah satunya dari atlet karate, Sharon yang berhasil meraih dua medali, masing-masing medali perak dan perunggu.
Medali perak didapatkannya dari nomor kelas kumite beregu putri 50 kg dan di kelas kumite perorangan putri 50 kg mendapatkan perunggu. Hal itu menjadi catatan membanggakan karena dengan sumbangsih tersebut dan atlet-atlet lainnya, Indonesia berhasil masuk tiga besar di Sea Games, sesuai dengan target yang dicanangkan Presiden Jokowi.
“Ini prestasi yang luar biasa, atlet karate asal KBB atas nama Sharon, bisa meraih dua medali, perak dan perunggu, di ajang Sea Games di Vietnam,” kata Ketua FORKI KBB Asep Dedi Setiawan, Senin (23/5/2022).
Menurutnya, itu tentu menjadi pembuktian bahwa KBB memiliki atlet-atlet potensial yang bisa bersaing dalam kompetisi tingkat internasional. Hal itu tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang selama ini dilakukan oleh Sharon, dengan bimbingan pelatih dan pendampingan dari FORKI KBB serta Jawa Barat.
Prestasi yang diraih atlet asal Padalarang tersebut tidak lepas dari perjalanan karirnya selama ini yang juga telah banyak menorehkan prestasi. Sebelum bergabung di Pelatnas dan berangkat ke Vietnam, dia juga berhasil meraih medali emas di PON XX Papua.
Oleh karenanya, dirinya, masyarakat KBB, dan Indonesia pada umumnya, merasa bangga dengan raihan Sharon. Sebab dia menjadi potret kegigihan, dan pantang menyerah yang menjadi teladan bagi atlet lain di KBB. Mengingat karate adalah olah raga bela diri dimana prestasi diraih tidak dengan mudah.
“Semoga prestasi yang diraih Sharon bisa memotivasi atet-atlet lain di KBB. Ke depan kita juga ingin terus melahirkan atlet-atlet muda potensial dan berprestasi sebagai bagian dari regenerasi atlet, supaya prestasi yang diraih bisa terus berkesinambungan,” tuturnya.
Menanggapi raihan prestasi dari atlet-atlet KBB yang berhasil mendapat medali di Sea Games Vietnam, Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan, Pemda KBB bakal menyiapkan bonus bagi para pahlawan olahraga tersebut.
Bonus tersebut disiapkan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap prestasi yang ditorehkan atlet KBB yang telah mengharum nama bangsa di ajang internasional.
“Nanti kita siapkan bonusnya untuk atlet yang meraih medali di Sea Games Vietnam,” kata Hengki.
Menurutnya, pemberian bonus tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah bagi atlet berprestasi. Bukan hanya kali ini saja, ketika Porda dan PON, atlet KBB yang dapat medali juga mendapatkan bonus dari pemerintah daerah.
“Pastinya pemerintah daerah akan terus mensupport para pahlawan olahraga yang berhasil menorehkan prestasi di berbagai kompetisi regional, nasional, dan internasional,” sambungnya.
Pihaknya akan segera mangalokasikan anggaran yang diperuntukkan bagi bonus atlet tersebut di APBD. Satuan harganya bagi peraih medali sudah ada, jika PAD memungkinkan bisa saja bonus itu diberikan di APBD perubahan atau kalau tidak di APBD murni tahun depan.
“Semoga saja bonus yang diberikan nanti menjadi sebuah motivasi bagi para atlet untuk terus berprestasi. Serta menunjukkan jika pemerintah peduli kepada para atletnya,” kata dia.
Pada Sea Games Vietnam tercatat ada tujuh atlet dan satu pelatih dari KBB yang memperkuat tim Merah Putih. Mereka adalah, Sharon cabor Karate, Kharisma Tantri Herlina dari Gulat, Sarah atlet angkat besi, kemudian Andri Agus, M Yunus, Anggi Widiarti, Ersa Cahyani, dan Rachmat Hidayat, atlet dan pelatih cabor Dayung.
Selain Sharon, mereka yang juga mendapatkan medali adalah Kharisma Tantri Herlina mendapat perak, Andri Agus dapat emas, M Yunus dan Anggi Widiarti mendapat perak. Prestasi itu tentunya menjadi modal para atlet nasional tersebut untuk menyongsong event olahraga yang levelnya lebih tinggi lagi seperti Asian Games dan Olimpiade. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
