CIPATAT, BANDUNGSATU.COM – Tiga orang pemudik meninggal dunia setelah dihantam truk tangki bermuatan minyak sawit nopol D9568AD, di Citatah Kecamatan Cipatat, Bandung Barat. Pemudik yang mengendarai motor D4472AD itu terdiri dari seorang laki-laki, seorang perempuan dan satu orang anak.
Saksi di sekitar lokasi mengatakan, kecelakan terjadi sekira pukul 00.15 WIB dini hari, di Kampung Tagog Munding, RT01/RW08, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat.
Menurut Edi (21), sesaat jelang kejadian truk sawit melaju dari arah Padalarang menuju Cianjur, sesampainya dilokasi truk diduga oleng dan menghantam batu hingga terguling.
“Sesat sebelum kejadian ada klakson Panjang kemudian suara berdentum. Truk itu dari Bandung menuju Cianjur kalau motor posisinya sebenarnya jauh di depan truk. Pas truk oleng dan terbalik, akhirnya oleng dan terseret sejauh 500 meter. Pada kondisi terseret itu, tangki menabrak motor di depannya,” kata Edi.
Ia menduga sistem pengereman pada truk tersebut tidak baik sehingga mengakibatkan pengemudi kehilangan kendali.
“Truk menabrak satu motor, mereka berboncengan suami istri dan anak. Ketiganya langsung dievakuasi petugas,” ujarnya.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danahiswara mengatakan, truk tangki pengangkut minyak sawit itu diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan akhirnya menabrak sepeda motor pemudik.
“Akibatnya ketiga orang pemudik itu meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya,
Adhi menjelaskan, untuk data ketiga korban masih dalam pendataan. Ia memastikan ketiga korban merupakan satu keluarga yang sedang melakukan perjalanan mudik.
Selepas kecelakaan terjadi, kepadatan lalu lintas mengular baik menuju Bandung dan juga ke arah Cianjur.
Sampai pukul 03.20 WIB, petugas masih berupaya membersihkan sisa minyak sawit yang tumpah ke jalan, para pemudik yang dini hari tersebut melintas di lokasi, sempat kewalahan lantaran jalanan cukup licin.
Petugas Satlantas Polres Cimahi menerjunkan mobil derek Jasa Marga untuk melakukan evakuasi bangkai truk, guna mengurai kemacetan, petugas di bantu warga sekitar melakukan buka tutup arus lalulintas.
Sejak pukul 11.00 Minggu (07/04), lokasi tempat terjadinya kecelakaan sudah bisa dilintasi secara normal, jalanan licin imbas tumpahan minyak pun sudah dibersihkan. Sementara itu bangkai kendaraan truk yang terguling sudah tidak tampak di lokasi.
Namun pengendara harus tetap berhati-hati, karena jalan masih lincin karena sisa minyak sawit, meski pihak damkar sudah membersihkan tumpahan minyak tersebut. (*)
