BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Majelis Pemuda Indonesia KNPI KBB, yang juga relawan Capres 02 di KBB, Lili Hambali Supriatna, menginginkan adanya caleg dari Dapil 2, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat asal koalisi Prabowo Gibran yang diusung menjadi Menteri. Hal itu diungkapkan Lili, Rabu (28/02).
Lili pun berharap, selain diusung menjadi Menteri, atau dipilih menjadi calon Kepala daerah pada Pilkada mendatang.
“Sehubungan dengan adanya caleg di Dapil dua yang sudah aman dan lolos di Pileg Pemilu 2024, kami menginginkan, mendorong supaya tercatat dalam Sejarah, bahwa ada anggota DPR RI yang diusung dari Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang diusung menjadi Menteri atau menjadi Kepala daerah di Jawa Barat,” kata Lili.
Ia mengatakan Dede Yusuf Macan Effendi bisa diajukan karena sudah dikenal masyarakat, apalagi sudah memiliki pengalaman sebagai politisi meski latar belakangnya dari sebagai artis.
“Ya kita akan bangga sebagai masyarakat Bandung Barat dan Kabupaten Bandung, ketika beliau diposisikan, dipercaya sebagai Menteri,” ungkap Lili.
Dengan menilik pengalaman politik Dede Yusuf, Lili percaya ketika Dede diangkat menjadi Menteri atau Gubernur, makai ia bisa mendengar aspirasi masyarakat Jabar di Dapil 2.
Meski berharap Dede bisa berada di salah satu posisi tersebut, Lili tidak menampik adanya sejumlah nama beken lainnya yang juga pantas menjadi Pimpinan Daerah atau Menteri.
“Intinya saya mendorong, mudah-mudahan, karena saya juga salah satu relawan di 02, supaya calon anggota DPR RI yang lahir dari Bandung Barat dan dari Kabupaten Bandung ini, bisa mewakili di jajaran eksekutif,” imbuh Lili.
Dede Yusuf Macan Effendi kader Partai Demokrat memang memiliki track record yang Panjang di dunia politik, selepas menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede melaju ke Senayan. Karirnya di DPR RI terbilang baik dengan sangat aktif menjalankan fungsinya saat duduk di Komisi IX maupun di Komisi X.
Dalam bidang kepemudaan, Dede pun cukup lama menjadi Kepala Kwarda Jabar pada Gerakan Pramuka. Di Gerakan Pramuka ini lah ia banyak membangun desa bersama pelajar dan pemuda yang tergabung di Kepramukaan. (*)
