BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Calon anggota legislatif yang mencari keadilan melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diapresiasi oleh salah satu Pendiri kabupaten Bandung Barat Asep ‘Ado’ Suhardi. Namun demikian Asep Ado meminta para caleg tidak berharap banyak, karena menurutnya, aduan para caleg ke Bawaslu umumnya tidak selesai.
“Kepada teman-teman calon legislaif yang sedang mencari keadilan di Bawaslu, Langkah itu sudah benar dilakukan. Tapi Sepanjang pengetahuan saya, belum pernah ada pengaduan caleg yang selesai,” kata Asep, Rabu (28/02).
Ia mengungkapkan penyelesaian dari Bawaslu umumnya hanya pemilihan ulang di TPS yang dianggap bermasalah. Ia bahkan mengatakan banyak laporan soal penggelembungan suara atau money politik yang tidak selesai perkaranya dengan berbagai alasan.
“Rata-rata caleg terlibat money politics. Pengaduan keadilan terus cari, tapi ekspektasinya jangan terlalu tinggi, sesuai dengan pemikiran. Karena kelicikan ini tidak ada yang menjamin bahwa penyelenggara jujur, bersih,” jelasnya.
Ia bahkan mempertanyakan apakah Ketua KPU berani berjanji melakukan tugasnya secara professional. Asep Kemudian mengatakan bahwa ia ragu Ketua KPU bisa mengerjakan pekerjaanya secara professional.
“Kalau merasa ini sesuai dengan kaidah-kaidah KPU, saya berharap Khusus Ketua KPU, Rifki, coba berikan statement di media,” tukas Asep Ado.
Statement tersebut menurut Asep Ado, harus dinyatakan oleh Ketua KPU agar kepercayaan publik pada KPU KBB bisa pulih.
“Saya tatang statement Ketua KPU bahwa Ketua KPU bekerja secara professional,” imbuhnya. (*)
