BANDUNGSATU.COM – Pemkot Cimahi kembali melanjutkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro tahap II selama dua pekan ke depan.
Hal tersebut sesuai instruksi Mendagri Nomor 4/2021, dan diharapkan kasusnya bisa terus ditekan dan angka kesembuhan semakin naik.
“PPKM mikro tahap satu selama dua pekan berhasil menekan kemunculan dan penyebaran kasus COVID-19 di masyarakat. Kami berharap dengan dilanjutkan PPKM mikro tahap dua kasusnya bisa terus turun,” ucap Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, usai rapat evaluasi pelaksanaan PPKM mikro tahap satu, Senin (22/2/2021).
Dijelaskannya, selama PPKM mikro tahap satu, terdapat 1.587 RT yang berstatus zona hijau, 140 RT zona kuning, dan satu RT berstatus zona oranye. Untuk RT zona merah di Cimahi tidak ada dan secara keseluruhan Cimahi sudah berstatus zona kuning.
Untuk pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai hari ini totalnya ada 3.651 orang, namun yang dalam status aktif hanya 235. Dari jumlah tersebut, yang sedang isolasi di rumah sakit ada 15, sedangkan yang isolasi mandiri sebanyak 220, dan yang meninggal dunia ada 87 orang.
“Perkembangannya sangat bagus sekali, dan selama PPKM tahap satu hanya tercatat satu warga yang meninggal dunia dikarenakan COVID-16,” kata dia.
Terkait soal pelaksanaan PPKM mikro tahap dua, dia meminta warga Cimahi tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes. Pihaknya akan lebih optimalkan lagi kekurangan-kekurangan yang terjadi di PPKM tahap satu. “Salah satunya pembentukan Satgas sampai ke tingkat RT dan RW untuk mengawasi warga yang isolasi mandiri di rumah,” pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
