BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Lembang Park and Zoo mendapat Apresiasi Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia Rahmat Shah, karena mengelola kebun binatang dengan baik dan menggunakan etika.
“Karena banyak yang bisa ditiru dari sini. Ada etika dari penempatan hewan atau kandang, minum hewan, tempat mandi hewan. Semua ada etika. Dan sebagian besar etika itu sudah ada di sini,“ kata Rahmat, Jumat (01/03).
Rahmat menjelaskan dengan pengelolaan yang sangat rapi dari Lembang Park and Zoo ini, pihaknya ingin mengadopsi apa yang sudah diterapkan dengan melakukan studi banding terlebih dahulu.
“Banyak yang bisa dicontoh dari sini, Kami juga sedang membangun 23 hektar, Rahmat Zoo namanya, milik saya pribadi. Saya akan tiru banyak dari sini,” imbuh Rahmat.
Rahmat sebagai Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia, mengatakan memang ia memiliki idealisme untuk membangun kebun binatang yang menjadi tempat edukasi, konservasi, rekreasi yang sehat, mendidik, untuk penelitian dan terjangkau.
Ia juga mengatakan pihaknya memberikan pembinaan pada UMKM untuk bisa juga berusaha di kebun binatang, seperti yang sudah dilakukan Lembang Park and Zoo.
“Pembinaan kita ke pengusaha kecil menengah, kita nyata pak, bukan pencitraan. Gak ada pencitraan. Kita riil ini pak, merawat mahluk Tuhan, memelihara satwa tapi besar manfaatnya untuk lingkungan sekitar. Lembaga konservasi tapi bisa bawa dampak pada hotel, restoran, café bahkan tukang pisang goreng saja bisa ikut sukses,” kata Rahmat.
Rahmat mengatakan ia senantiasa mengajak para pengelola kebun binatang untuk bisa melakukan pengelolaan dengan baik dengan demikian hewan yang ada di dalamnya bisa nyaman, apalagi pengunjungnya.
Dalam kesempatan kunjungan ke Objek Wiasata Wahana Lembang Park Zoo, Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia, Dr. Rahmat Shah meresmikan Mushola yang berada LPZ yang berkapasitas 500 orang diperuntukan bagi para pengujungnya, mushola tersebut diberi nama Al Rahmat. (*)
