BANDUNGSATU.COM – Pendidikan dan latihan integrasi Polri dengan TNI Angkatan Darat dilakukan untuk pertama kalinya di tingkat bintara. Diharapkan dengan adanya pendidikan integrasi ini dapat membuat dua institusi jadi kompak dalam menjalankan tugas.
“Ada MoU antara Polri dengan KSAD, dan ini tahap awal. Kegiatan ini mengawali bagamana nantinya di lapangan menjadi lebih kompak,” terang Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Anto Mukti Putranto di SPN Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya pendidikan integrasi ditujukan agar bintara Polri dan bintara TNI AD bisa saling memahami dan menghargai tugas satu dan lainnya. Dengan saling mengenal saat pendidikan sinergitas penyelesaian tugas lapangan bisa lebih mudah.
“Nantinya mereka akan memahami tugas satu sama lain, namun jangan diartikan pendidikan ini dicampuradukkan. Mereka punya doktrin lalu kami juga punya doktrin, sesuai dengan bidang masing-masing,” urainya.
Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menambahkan, pendidikan integrasi tingkat bintara tidak hanya dilakukan Polri dengan TNI AD, tetapi juga direncanakan dengan matra lain di TNI.
Di tahap pertama ini memang dilakukan dengan TNI AD karena kebetulan waktu pendidikannya bersamaan. Ini merupakan pendidikan pertama integrasi untuk tingkat bintara. “Untuk bintara baru sekarang, tapi kalau tingkat perwira sudah ada,” ucapnya.
Pendidikan integrasi Polri dan TNI AD dilaksanakan serentak dibuka di seluruh satuan pendidikan Polri dan 14 lembaga pendidikan TNI AD di seluruh Tanah Air. Kegiatan tersebut merupakan implementasi perjanjian kerja sama antara Polri dan TNI AD pada 15 September 2021.
Pendidikan dan latihan kolaborasi Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri di SPN Polda Jabar diikuti 725 siswa, yang dilaksanakan selama lima hari. Pelatihan sinergitas menitikberatkan pada keterampilan perorangan, bertujuan untuk mewujudkan rasa kebersamaan dan Esprit de Corps. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
