BANDUNGSATU.COM – Polres Cimahi bersama TNI Kodim 0609/Cimahi dan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Lembang, KBB, Selasa (21/9/2021).
Vaksinasi yang direncanakan selama tiga hari hingga 23 September 2021 ini, ditargetkan bisa menyasar sebanyak 20.000 warga.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan yang sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Gedung BHHH2 Panorama Lembang, mengatakan, vaksinasi ini untuk mendukung upaya Pemda KBB dalam mengejar vaksinasi 50% di bulan ini.
Untuk itu diharapkan kegiatan ini bisa digelar setiap hari. “Disini tempatnya refresentatif warga teratur tidak berkerumun, jadi bagus kalau tiap hari digelar vaksin di sini untuk bisa mengejar target 50% di September ini,” kata Eddy.
Menurutnya, untuk di wilayah Jabar secara keseluruhan vaksinasi sudah berjalan baik. Bahkan untuk di Bogor dan Bandung akhir tahun nanti sudah bisa mencapai 100%.
Untuk itu sumber daya tenaga kesehatan (nakes) dari Polda, relawan, dan Dinkes dikerahkan mendukung percepatan vaksinasi hingga akhir tahun nanti.
“Vaksinasi tiap hari dilakukan, di Polda juga buka tiap hari agar target tercapai Desember nanti 100% sesuai arahan Presiden,” sebutnya.
Pada pantauannya kali ini Wakapolda dan jajarannya juga sempat memberikan bantuan sembako kepada perwakilan warga yang membutuhkan karena terimbas COVID-19.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menambahkan, gebyar vaksinasi ini merupakan sinergitas yang terbangun oleh TNI/Polri, Pemda KBB.
Melalui vaksinasi presisi ini diharapkan bisa menciptakan herd immunity di masyarakat, sehingga dapat mencegah penularan COVID-19 yang masih jadi ancaman.
“Dosis vaksin yang disiapkan sekitar 20.000 sampai 30.000, jadi dalam sehari disiapkan sebanyak 10.000 vaksin,” sebutnya.
Warga yang divaksin sekitar 90% merupakan masyarakat Lembang dan sisanya dari luar. Vaksin yang diberikan jenis Sinovac dimana warga sudah mendaftar dan terdata lebih dulu di desanya masing-masing.
Sementara petugas yang dikerahkan untuk melakukan penjagaan terdiri dari 150 polri, 20 dari TNI dan tenaga nakes gabungan ada 86 personel.
“Ini adalah bentuk ihtiar, jangan takut, jangan ragu, jangan termakan isu hoax, ingin sehat, silahkan vaksin, datang ke sini,” ucapnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
