BANDUNGSATU.COM – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta pengertian dan pemahaman dari warganya jika selama dua tahun memimpin belum bisa optimal menyejahterakan masyarakat.
Dirinya memahami jika selama ini terjun ke 17 kecamatan masih banyak keinginan masyarakat yang belum bisa diwujudkannya. Hal itu yang terus menjadi beban pikirannya untuk mencari inovasi dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat.
“Saya mohon pengertiannya kalau hingga kini ada harapan atau keinginan yang belum tercapai. Memang masij banyak pekerjaan rumah, tapi yakinlh bahwa pikiran dan tenaga ini setiap detik, jam, hari, selalu dicurahkan untuk masyarakat Purwakarta,” kata wanita yang akrab disapa Ambu ini, Rabu (18/11/2020).
Banyak pengalaman yang didapatkan dirinya selama dua tahun menyapa dan menemui warga. Harapan dan keinginan warga itulah yang menjadi dasar dalam setiap kebijakan yang diambil terutama untuk pembangunan Kabupaten Purwakarta.
“Kendalanya terutama masalah anggaran yang terbatas sehingga tidak semua program terakomodir. Lalu tidak sinkronnya dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sehingga secara sistem tidak bisa masuk,” sambungnya.
Dia pun tak menyangka jika pandemi COVID-19 membuat program kerja jadi berantakan. Sebabnya hampir 50 persen anggaran terefokusing menjadi pembangunan terhambat. Padahal pihaknya tengah membangun mal pelayanan publik agar bisa terasa manfaatnya oleh masyarakat banyak.
“Semoga pandemi segera pergi karena semua program jadi berantakan. Bahkan kegiatan gempungan juga harus terhenti,” keluhnya. (RZK)
