BANDUNGSATU.COM – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat umum, pegawai pabrik, anggota TNI, dan anak usia 6-11 tahun di RS Dustira, Kota Cimahi, dipantau langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Agus Subiyanto, Rabu (9/3/2022).
Selama memantau pelaksanaan vaksinasi, Wakasad sempat berbincang-bincang dan bertanya kepada peserta vaksinasi baik dari anggota TNI, Persit Angkatan Darat, dan masyarakat umum. Vaksinasi ya g digelar di RS Dustira ditargetkan bisa menyasar 1.000 sasaran.
“Sebagian besar yang divaksin adalah untuk dosis ketiga, yang dosis kedua sedikit jumlahnya, dan anak SD umur 7 tahun juga ada,” kata Agus kepada wartawan.
Menurutnya target masyarakat yang divaksin di RS Dustira adalah masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Vaksinasi secara masif ini bertujuan untuk meningkatkan herd immunity di masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Sejauh ini progres vaksinasi COVID-19 yang dilakukan untuk dosis satu sudah mencapai hampir 100%, dosis 2 akan mencapai 90%, sementara dosis tiga baru sekitar 11-12%. Untuk itu TNI AD akan terus berkontribusi membantu menyukseskan program vaksinasi di seluruh Indonesia agar herd immunity segera tercapai.
“Titik-titik pelaksanaan selain di rumah sakit, markas koramil yang digelar statis, juga dilakukan secara tersentralisasi di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan area publik lain. Untuk nakesnya ada yang dari TNI, Dinkes, dan relawan,” sebutnya.
Salah seorang warga Cimahi Effi Marwati (43) mengatakan, mengikuti vaksin booster di RS Dustira karena diwajibkan oleh kantor. Sebagai keluarga besar Persit TNI AD dirinya mengikuti anjuran pemerintah, dan demi keamanan agar tidak terpapar COVID-19.
“Saya ikut anjuran pemerintah dan keluarga juga semua sudah booster. Buat jaga-jaga dan kalau pergi ke luar daerah juga tenang,” ucapnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
