BANDUNG – Forum mahasiswa dari wilayah Jawa Barat, DKI, dan Banten yang tergabung dalam BEM PTM Zona III mengadakan seminar kebangsaan yang mengambil tema ‘Semangat Kolaborasi Pulihkan Indonesia’.
Agenda kegiatan yang digelar di Universitas Muhamadiyah (UM) Bandung dari 10-13 Februari 2021 ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi wilayah (Silatwil) dan diskusi mahasiswa, untuk mencari solusi terhadap persoalan bangsa dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Silatwil BEM PTM Zona III merupakan konsensus bersama untuk berjuang dan berkontribusi pemikiran terhadap bangsa. Yang urgen dan sedang dihadapi adalah, bagaimana mencari solusi terhadap pandemi COVID-19 yang sudah berjalan satu tahun dan belum ada tanda-tanda akan mereda,” kata Presidium Nasional BEM PTM Zona III, Mujiono Koesnandar, Jumat (12/2/2021).
Dirinya yakin dengan kesatuan, keberagaman kampus, dan kualitas mahasiswa yang ada di Jawa Barat, DKI, dan Banten, bisa melahirkan resolusi dan ide-ide yang bisa diadopsi secara nasional. Apalagi BEM PTM Zona III merupakan zona yang paling diperhitungkan di antara zona lainnya sehingga sangat disegani di tingkat nasional.
“Spirit itu yang harus terus dipertahankan. Melalui silaturahmi dan berdialog aktif, maka pemikiran dari teman-teman mahasiswa bisa memulihkan bangsa dari persoalan global yang sedang dihadapi,” imbuhnya.
Presiden Mahasiswa UM Bandung, Panca Pebriana Hidayah mengaku, maksud dari tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat kepada kalangan mahasiswa. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi maka seberat apapun persoalan yang dihadapi pasti akan terasa ringan.
“Kami ingin menguatkan ukuwah di antara perguruan tinggi khususnya di Jabar, DKI, dan Banten, serta umumnya di Indonesia. Kolaborasi itu harus bisa memberi sumbangsih bagi kemajuan bangsa di masa mendatang,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Silatwil BEM PTM Zona III, Hanif Mujaddid Al-Adzkiya menyebutkan, dikarenakan dalam suasana pandemi COVID-19, kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Kegiatan diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 13 kampus dan dihadiri sejumlah undangan. Seperti Rektor UM Bandung, perwakilan Menparekraf, DPP IMM, DPD IMM Jabar, dan dari PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
