BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Polres Cimahi merespon cepat laporan masyarakat, adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi diwilayah Bandung Barat, Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Kepolisian Resor (Polres) Cimahi langsung meluncur dan mengamankan sembilan oknum genk motor di Kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu, (3/9) pagi.
Diduga, oknum genk motor yang diketahui dari kelompok Grab on Road (GBR) tersebut telah membuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terganggu.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyebutkan, dirinya menginstruksikan langsung jajaran Satuan Sabhara yang dipimpin langsung Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Dudi Iskandar untuk melakukan upaya pencegahan.
“Tentunya kami selalu siap siaga untuk menghindari dan mencegah terjadinya ancaman atau bahaya yang merugikan masyarakat dalam upaya kami mewujudkan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Cimahi,” ujar Aldi dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9).
Adapun instruksi tersebut, dia menyebutkan, seluruh jajaran Polres Cimahi harus sigap dalam merespon keluhan, aduan, maupun permasalahan yang menyangkut Kamtibmas maupun tindak kejahatan lainnya yang dihadapi masyarakat baik melalui layanan 110 (bebas pulsa) atau WA Lapor Pak Kapolres Reborn di nomor 0812-7575-2003.
“Kami akan bergerak cepat merespon laporan masyarakat guna menuntaskan permasalahan yang dihadapi masyarakat mulai dari tingkat paling bawah,” katanya.
Kasat Samapta Polres Cimahi, AKP Dudi Iskandar menyatakankan, diamankannya sembilan oknum Genk Motor GBR di Jalan Lembah Teratai, Kecamatan Padalarang, KBB, pada Minggu (3/9) sekira pukul 04.00 WIB saat petugas yang sedang melaksanakan Patroli Perintis Presisi mendapat laporan aduan masyarakat yang resah dengan ulah oknum genk motor.
“Dari hasil pengecekan ditemukan sekelompok pemuda sebanyak sembilan orang yang tergabung dalam Genk Motor GBR Padalarang,” ujar Dudi.
Demi menghindari terjadinya ancaman atau bahaya, Dudi menuturkan, kesembilan oknum Genk Motor tersebut langsung diamankan ke Mapolres Cimahi untuk mencegah adanya hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Kesembilan pemuda itu kemudian dibawa ke Mako Polres Cimahi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (*)
