BANDUNGSATU.COM – Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana melakukan sidak ke dua pasar tradisional untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rabu (23/12/2020).
“Saya ingin tahu harga-harga kebutuhan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata Ngatiyana yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin), dan jajaran UPTD Pasar.
Menurutnya berdasarkan hasil sidak ke Pasar Antri dan Pasar Atas Baru, harga kebutuhan pokok masih stabil. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun semua itu masih dalam koridor yang wajar.
Dirinya sempat berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang, menanyakan harga beras, gula, dan minyak goreng, semuanya masih stabil. Termasuk juga stok ketersediaan barang, apakah masih banyak atau habis.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, seperti ayam potong semula Rp33.000 menjadi Rp35.000. Yang cukup signifikan adalah kenaikan harga sayur-sayuran, semisal cabai rawit, tomat, timun, brokoli, dll, yang berkisar 40-60%.
Seperti timun yang awalnya Rp5.000 kini menjadi Rp18.000, cabai rawit asalnya hanya Rp20.000 sekarang menjadi Rp60.000. Sementara harga beras dan daging sapi masih tetap dan tidak terjadi lonjakan kenaikan.
Dirinya menilai kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Kota Cimahi masih wajar. Bahkan ada beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga. Hal itu dikarenakan adanya pasokan berlebih untuk beberapa komoditas tersebut.
“Stok kebutuhan pokok terkendali dan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat berbelanja di libur Natal dan Tahun Baru,” tukasnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
