BANDUNGSATU.COM – Gelaran Musawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang digelar di Kantor KONI Jabar untuk memilih Ketua Umum KONI KBB periode 2022-2026 sempat diwarnai insiden, Rabu (22/6/2022).
Hal itu terjadi setelah penghitungan suara dimana Agus Mulya Sutanto mendapatkan dukungan sebanyak 37 suara sementara Sonya Fatmala yang merupakan istri Plt Bupati Hengki Kurniawan hanya mendapatkan 24 suara dari total 61 suara yang diperebutkan.
Saat itu, Ketua Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (FORKI), KBB, Asep Dedi Setiawan meninggalkan ruangan pemilihan sambil berteriak “Penghianat”. Di luar ruangan dia pun terus mengumpat perkataan “Ada penghianat” dengan nada tinggi seperti yang ditujukan kepada seseorang.
Bahkan di pelataran area parkir, pria yang akrab disapa Ucok tersebut sempat terlibat percekcokan dan bersitegang dengan salah satu satu ketua cabor sebelum akhirnya berhasil dilerai. Sementara di dalam ruangan pemilihan, Sonya Fatmala langsung meninggalkan ruangan setelah dirinya kalah padahal Ketua KONI KBB terpilih Agus Mulya Sutanto sedang memberikan sambutan.
“Ini adalah kemenangan bersama. Entah apa sebuah kecelakaan atau memang takdir, saya diberi amanah memimpin KONI KBB,” ucapnya dalam sambutan.
Dirinya mengaku tidak akan bersikap egois dan tetap akan menjalin komunikasi dengan Sonya Fatmala yang merupakan istri dari Hengki Kurniawan. Hal itu untuk menjaga kesolidan di tubuh KONI KBB dan menghilangkan kesan ada kubu A dan B. “Ini adalah kemenangan bersama mari kita kembali bersatu,” sambungnya.
Agus mengaku menghadapi tugas berat dalam beberapa bulan ke depan khususnya dalam menghadapi evebt Porprov Jabar 2022 dimana KBB menjadi tuan rumah 17 cabang olahraga. Untuk itu semua harus bersatu membangun prestasi atlet-atlet KBB agar meraih hasil maksimal.
“Target saya kontingen KBB pada Porprov nanti harus lebih baik lagi dari sebelumnya peringkat enam, nanti harus bisa empat besar,” tuturnya.
Melalui capaian ini, Agus Mulya Sutanto berhasil mencetak sejarah sebagai figur pertama di luar lingkaran kekuasaan yang berhasil menduduki kursi Ketum KONI KBB. Ketua-ketua sebelumnya selalu berasal dari orang dekat kekuasaan. Seperti Elin Suharliah yeng merupakan istri Bupati Abubakar, kemudian Erni Rusyani istri dari Wakil Bupati Ernawan Natasaputra, dan Rian Firmansyah anak dari Bupati Aa Umbara Sutisna. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
